Moskow, (Tagar/12/7/2017) - Rusia telah menciptakan kereta api yang mampu menembakkan enam rudal nuklir balistik seberat 100 ton. Saat ini Rusia, sudah menyiapkan dua senjata perang yang sangat mengerikan.
"Rudal dan kereta api sudah siap diimplementasikan. Program senjata ini masuk dalam proyek persenjataan negara," ujar Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin seperti disadur Business Insider dari Pravda, Rabu (12/7).
Rudal nuklir RS-28 Sarmat dengan kapasitas 100 ton atau Satan 2 memiliki 10 hulu ledak dan mampu menghancurkan negara sebesar Prancis. Satan 2 adalah versi terbaru dari RS-36M yang NATO sebut sebagai Satan pada tahun 70-an. Namun, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Moskow tidak akan melakukan ujicoba hingga akhir 2017.
Sementara itu, kereta Barguzin yang mampu memuat rudal nuklir tampak terlihat seperti kereta penumpang biasa. Jarak tempuh kereta ini mencapai 1.500 mil perhari. Kereta ini juga mampu menahan hingga enam 55-ton RS-24 Yars thermonuclear ICBM. Kereta Barguzin merupakan desain pembaruan kereta Soviet yang sebelumnya hanya mampu membawa tiga rudal nuklir antar benua (ICBM).
Rusia akan menguji ICBM dari kereta Barguzin pada tahun 2019 mendatang seperti dilaporkan The National Interest. Rusia saat ini memiliki sekitar 7.000 senjata nuklir dan AS hanya sekitar 6.800.(wwn)
