Banda Aceh – Dalam rangka memperingati 15 Tahun Tsunami, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh menggelar pameran foto di Sekretariat PFI Aceh, di Taman Putroe Phang, Banda Aceh, Kamis, 26 Desember 2019.
Ada 25 foto yang dipamerkan terkait tragedi gempa tsunami yang meluluh lantakkan Aceh 15 tahun silam, kemudian lima diantaranya destinasi wisata yang ada di Kota Banda Aceh pasca tsunami. Foto-foto tersebut hasil karya fotografer di Aceh yang bekerja di berbagai media dan juga fotografer lepas.
Pameran ini tak terlepas untuk memperlihatkan wajah Aceh saat tsunami menggulung tanah rencong, hingga merenggut nyawa ratusan jiwa warga.
Semoga kita bisa merefleksikan bagaimana dahsyatnya bencana tsunami 15 tahun silam.
Pameran ini dibuka mulai pukul 10:00 WIB hingga pukul 18:30 WIB. Pantauan dilokasi, warga begitu antusias melihat foto hasil karya fotografer senior, Bedu Saini, yang saat itu merekam kejadian bencana yang mahadasyat tersebut.
Baca juga: Pesan Ayah Sebelum Ditelan Tsunami Aceh
Ketua PFI Aceh, Bedu Saini mengatakan, acara ini merupakan kegiatan tahunan PFI Aceh, untuk memperingati gempa dan tsunami Aceh.
Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh menggelar pameran foto di Sekretariat PFI Aceh, di Taman Putroe Phang, Banda Aceh, Aceh, Kamis, 26 Desember 2019. (Foto: Tagar/Dok PFI Aceh)
“Setiap tahun saat peringatan tsunami, kita selalu gelar pameran foto, dengan pameran foto ini, semoga kita bisa merefleksikan bagaimana dahsyatnya bencana tsunami 15 tahun silam,” kata Bedu Saini.
Peristiwa 15 tahun lalu itu, kata dia, harus menjadi pelajaran berharga untuk menyadarkan bahwa daratan Aceh adalah surga yang rawan bencana.
Baca Juga: Ibu Melahirkan di Selembar Kain Saat Tsunami Aceh
Kini, 15 tahun sudah bencana itu terjadi. Tanah Rencong sudah pulih dan kembali bangkit untuk mengejar ketertinggalan. Bedu meminta agar masyarakat harus mawas diri, karena bencana bisa datang kapan saja dan melanda siapa saja.
"Kini kita sudah bangkit. Bukan berarti kita melupakan kejadian itu," tandasnya. []
