Kena Razia Masker Satpol PP Semarang Malah Dapat Sembako

Petugas Satpol PP Kota Semarang memberi hadiah berupa paket sembako kepada warga yang pakai masker saat razia protokol kesehatan.
Petugas Satpol PP Kota Semarang memberi hadiah paket sembako kepada warga yang taat pakai masker, Selasa, 13 Oktober 2020. (Foto: Tagar/Istimewa)

Semarang - Terobosan kegiatan dilakukan Satpol PP Kota Semarang dalam upayanya meningkatkan kesadaran protokol kesehatan masyarakat. Tak hanya memberi hukuman saat razia, petugas Satpol juga memberi paket sembako ke warga yang patuh pakai masker. 

Seperti yang nampak di operasi yustisi protokol kesehatan yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang di Jalan Kyai Saleh, kawasan pemakaman umum Bergota, Selasa, 13 Oktober 2020.

Seperti biasa petugas gabungan menghentikan sejumlah warga yang melintas. Kali ini tak hanya mereka yang tak bermasker, namun juga pemotor yang terlihat pakai masker. Sempat bingung karena dihentikan, namun akhirnya mereka tersenyum lantaran mendapat hadiah tak terduga. 

Jika berpikir sanksi terus, masyarakat dan kami juga jenuh.

Hadiah yang diberikan kepada warga yang taat protokol kesehatan berupa paket bahan makanan. Paket tersebut berisi minyak goreng, mi instan, dan masker. Ada 15 paket sembako yang dibagikan pada warga taat bermasker di razia tersebut.

“Jika berpikir sanksi terus, masyarakat dan kami juga jenuh. Karena sejak Maret lalu kami berpikir kenapa enggak memberikan reward," ucap Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto usai kegiatan. 

Menurut Fajar, pemberian hadiah itu merupakan kegiatan yang kedua setelah sebelumnya memberi reward berupa uang. "Kalau kemarin berupa uang, sekarang sembako,” ujar dia. 

Baca lainnya: 

Sementara untuk warga yang kedapatan tidak pakai masker, hukuman diberikan dalam bentuk push up 10 kali, disita KTP-nya hingga diminta menyapu di dalam pemakaman Bergota.

“Nantinya semua TPU akan kami buat seperti itu, bagi yang melanggar tidak memakai masker akan diminta menyapu di dalam makam,” tutur dia.

Fajar menyebut saat ini masyarakat Semarang sudah cenderung tertib. Dari operasi yustisi selama satu jam tersebut pihaknya hanya menjaring 17 pelanggar. Namun razia tetap akan digelar hingga Desember mendatang. 

“Sekarang Semarang sudah tidak lagi dalam pengamatan provinsi, mudah-mudahan secepatnya bisa jadi zona kuning dan target saya Desember bisa zona hijau,” imbuh dia. []

Berita terkait
Tak Bermasker, Puluhan Warga Semarang Nyapu TMP Giri Tunggal
Puluhan warga Semarang kena sanksi menyapu TMP Giri Tunggal karena tak pakai masker. KTP mereka juga disita. Tiga pelanggar reaktif rapid test.
Kota Semarang Targetkan Zona Hijau C-19 pada Desember
Kota Semarang menargetkan bisa zona hijau Covid-19 pada Desember mendatang. Razia penegakan disiplin protokol kesehatan terus dimasifkan.
4 Kelurahan Masih Merah C-19, Kota Semarang Jadi Zona Oranye
Upaya pengetatan protokol kesehatan membuat Kota Semarang bergerak ke zona oranye. Hanya 4 kelurahan yang masih zona merah Covid-19.