4 Kelurahan Masih Merah C-19, Kota Semarang Jadi Zona Oranye

Upaya pengetatan protokol kesehatan membuat Kota Semarang bergerak ke zona oranye. Hanya 4 kelurahan yang masih zona merah Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan Kota Semarang mulai berubah menjadi zona oranye. Hanya empat kelurahan yang masih zona merah Covid-19. (Foto: Humas Pemprov Jateng)

Semarang - Status zona merah penyebaran Covid-19 di Kota bergerak ke arah zona oranye. Dari keseluruhan lokasi di Ibu Kota Jawa Tengah ini, tersisa empat kelurahan yang masih bertahan dengan status zona merahnya. 

Progres positif penanganan kasus corona ini setelah Pemprov Jawa Tengah dan Pemkot Semarang gencar melakukan pengetatan protokol kesehatan masyarakat. 

Ternyata datanya cukup menarik, per hari ini hingga pukul 15.12 WIB, ternyata Kota Semarang sudah berubah menjadi orange.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan kegiatan pencegahan penularan Covid-19 di Kota Semarang dengan operasi serentak telah berhasil mengubah zona Kota Semarang dari merah ke oranye. 

"Hari ini saya evaluasi, bagaimana dua minggu ini kami melakukan tindakan penurunan Covid-19 di Kota Semarang. Ternyata datanya cukup menarik, per hari ini hingga pukul 15.12 WIB, ternyata Kota Semarang sudah berubah menjadi oranye," kata Ganjar di Semarang, Kamis, 24 September 2020.

Dari data yang ada, tingkat penurunan penularan kasus Covid-19 di Kota Semarang mencapai 78,9 persen. Sementara angka kematian juga ikut turun dari minggu-minggu sebelumnya, penurunannya mencapai 78,11 persen pada pekan ini.

Rinciannya, jumlah kasus penularan Covid-19 di Kota Semarang pada minggu ke-37 sebanyak 381 kasus. Jumlah itu menurun pada minggu ke-38 menjadi 238 dan turun lagi menjadi 41 kasus pada minggu ke-39.

Baca lainnya: 

Sementara angka kematian pada pekan ke-37 ada 29 kasus meninggal. Jumlah itu turun pada pekan ke-38 menjadi 15 kasus dan turun lagi di pekan ke-39 ini menjadi 11 kasus.

"Penurunannya cukup drastis. Saya berterima kasih pada Wali Kota Semarang, bantuan TNI Polri dan semua jajaran Forkompimda yang kemarin bergerak untuk menyelesaikan ini. Ternyata, kemajuannya sangat bagus dan ini menjadi hasil dari ikhtiar kita bersama," jelasnya.

Meski begitu, Ganjar meminta semua pihak tidak langsung berbangga diri. Sebab, pandemi Covid-19 belum selesai dan upaya untuk menekan penyebaran itu harus terus dilakukan.

"Kami harus tetap tancap gas untuk membantu masyarakat menata semuanya, agar tidak terjadi penularan yang lebih parah," ucap dia. []

Berita terkait
Gubernur Jateng Ganjar: Pilkada 2020 di Zona Merah Berbahaya
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo minta pusat mempertimbangkan usulan penundaan Pilkada 2020. Pilkada di zona merah sangat berbahaya.
Pimpin Apel, Ganjar: Razia Protokol Covid Dikuatkan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggerakkan langsung pasukan gabungan untuk razia protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Kota Semarang.
5.720 Polisi Jawa Tengah Gelar Razia Protokol Covid
Polda Jawa Tengah menerjunkan 5.720 polisi untuk mendukung operasi yustisi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.