Jakarta - Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan memberikan pemahaman mendalam perihal teknik dalam pengelolaan emosi pada aspek softskill atau managerial skill untuk menunjang kinerja para asesor, Pusat Pengembangan Sumber Daya (PPSDM), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengadakan pelatihan Emotional Skill and Competence (ESaC) dan Evaluating Truth and Credibility (ETaC), Selasa, 8 Desember 2020.
Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Sumber Daya Manusia, Adriani Sukmoro mengatakan pelatihan ini penting karena dalam asesmen itu pengontrolan emosi pada asesor harus bisa menghilangkan bias.
"Jadi asesor itu tidak boleh memiliki prasangka atau persepsi," katanya.
Pentingnya menjaga keseimbangan emosi itu agar nanti para asesor dapat mengukur berdasarkan data dan fakta.
"Kredibilitas asesor dilihat dari cara mereka mengontrol emosi mungkin di sini sifatnya emotional intelegence. Ciri-ciri profesionalisme ialah salah satunya tidak memasukkan emosi pribadi dalam perilaku kita," ujar Adriani Sukmoro.
Lebih lanjut, ia mengatakan dengan adanya program pelatihan ini berharap para asesor untuk menjaga profesionalitas, melihat dan mengukur dari data serta sesuai dengan fakta.
"Setelah pelatihan ini asesor diharapkan lebih memahami dan menyadari pentingnya untuk tampil secara profesional dan sesuai dengan nilai-nilai Kementerian ATR/BPN dan pelatihan ini dapat sukses dan benar-benar membawa teman-teman asesor lebih memahami pentingnya menjaga profesionalisme dan nantinya asesmen yang benar-benar mendukung data dan fakta," tambahnya.
Kepala Pusat (Kapus) PPSDM, Deni Santo mengungkapkan bahwa diadakan pelatihan ini guna menunjang dan meningkatkan kinerja para asesor.
"Kita ingin meningkatkan keterampilan dan kemampuan para asesor agar kinerja dapat meningkat dan lebih baik lagi," ungkap Deni Santo. []
Baca juga:
- Kementerian ATR/BPN Beri Layanan Terbaik dalam Berbagai Hal
- Wamen ATR/BPN Menyoal Persamaan Persepsi Pelaksanaan GTRA
- Kementerian ATR/BPN Konsen Peningkatan Peringkat EoDB
