Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyelenggarakan pameran secara virtual. Kegiatan ini merupalan rangkaian peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru).
Pelaksanaan Hantaru pada tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan adanya wabah Covid-19. Namun, hal ini tidak mengurangi makna peringatan itu sendiri.
"Kegiatan pameran virtual ini baru pertama kali dilakukan, jadi dapat dibilang bahwa efek dari pandemi Covid-19 telah mempercepat proses transformasi digital di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati.
Kegiatan tersebut akan berlangsung dari tanggal 2 sampai 5 November 2020, yang dibuka secara resmi oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional pada Senin, 2 November 2020.
Pameran tersebut menghadirkan booth virtual serta talkshow, dengan narasumber yang kompeten baik dari dalam maupun dari luar Kementerian.
Pameran virtual ini juga menjadi sarana untuk melakukan penyebarluasan informasi tata ruang dan pertanahan sekaligus menjadi ruang komunikasi antara Kementerian ATR/BPN dengan publik serta stakeholder
"Selain itu, pameran virtual ini juga menjadi sarana untuk melakukan penyebarluasan informasi tata ruang dan pertanahan sekaligus menjadi ruang komunikasi antara Kementerian ATR/BPN dengan publik serta stakeholder," jelas Yulia.
Pameran virtual diikuti oleh sembilan unit kerja di lingkungan Kementerian ATR/BPN, yakni Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal Tata Ruang, Ditjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Ditjen Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Ditjen Penataan Agraria, Ditjen Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan, Ditjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Ditjen Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan dan Inspektorat Jenderal.
Selain itu ada enam Kantor Wilayah BPN Provinsi yang juga ikut berpartisipasi dalam pameran virtual ini yaitu Kanwil Provinsi Banten, Kanwil Provinsi DKI Jakarta, Kanwil Provinsi Jawa Barat, Kanwil Provinsi Jawa Tengah, Kanwil Provinsi DI Yogyakarta serta Kanwil Provinsi Jawa Timur.
Seperti dikemukakan sebelumnya, pameran virtual ini juga diramaikan juga dengan talkshow. Dengan tema-tema menarik seputar isu-isu pertanahan yang berkembang di masyarakat kita. Salah satu contohnya, mengenai bank tanah serta layanan elektronik.
"Masyarakat kan belum banyak yang mengetahui apa sih bank tanah itu, apa kaitannya dengan Kementerian ATR/BPN. Lalu, terkait layanan elektronik, tentu banyak yang ingin tahu layanan apa sih yang sudah dilayani secara elektronik. Ini semua dibahas tuntas dalam talkshow nanti," kata Yulia.
Pasca disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja (UU CK) oleh DPR RI, Kementerian ATR/BPN juga giat menyosialisasikan muatan dalam undang-undang ini, utamanya dalam klaster yang berkaitan dengan pertanahan dan tata ruang.
Pada akhir rangkaian talkshow nanti, akan diselenggarakan talkshow dengan tema Pasca UU Cipta Kerja: Kupas Tuntas Reformasi Perizinan Berbasis RDTR. []
Baca juga:
- Kementerian ATR/BPN Urus Soalan Pertanahan Transmigrasi
- Kementerian ATR/BPN Perlu Transformasi Digital
- Kementerian ATR/BPN Adakan Uji Kompetensi Pelatihan ZI