Jakarta - Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, kini laju penularan SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di Indonesia kian melambat seiring upaya pengendalian pandemi oleh pemerintah.
"Angka laju penularan virus (Rt) sudah melambat di pulau-pulau besar di Indonesia dan harapannya angka reproduksi virus dapat terus menurun hingga di bawah 1 dalam satu bulan ke depan," kata Siti Nadia Tarmizi melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, 8 Maret 2022.
Nadia merinci, angka reproduksi virus di delapan pulau besar Indonesia menunjukkan angka penurunan dari rata-rata 1,14 di 26 Februari 2022 menjadi 1.09. Semakin rendah angka reproduksi virus, maka laju penularan juga semakin menurun.
“Kondisi saat ini secara nasional menunjukkan tren penanganan Covid-19 membaik dengan kasus harian yang mulai menurun,” ujarnya.
Dampak yang bisa dilihat dari pelambatan laju penularan virus ini adalah angka kasus harian yang kembali turun menjadi 21.380 kasus per Senin, 7 Maret 2022 lebih rendah dari hari sebelumnya, Minggu 6 Maret 2022 yang berada di posisi 24.867 kasus.
Selain itu, keterisian rumah sakit nasional juga turun menjadi 28 persen dibandingkan periode yang sama di posisi 29 persen. Angka kesembuhan juga relatif tinggi di angka 48.800 orang.
“Meskipun beberapa indikator pengendalian pandemi secara konsisten terus menunjukkan hasil positif, kita tidak boleh lalai. Kita harus tetap waspada dan lebih berhati-hati agar jangan sampai terjadi lonjakan kasus," kata Nadia.
Karena itulah, Nadia yang juga menjabat sebagai Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI itu mengingatkan disiplin protokol kesehatan harus tetap dijalankan dan laju vaksinasi dosis dua dan booster harus terus dipercepat.
Berdasarkan catatan Kemenkens, hingga Minggu 6 Maret 2022, sudah 12 provinsi yang capaian target vaksinasi dua dosis di atas 70 persen. Serta baru enam provinsi yang memenuhi dosis vaksinasi lengkap pada golongan lansia.
“Kemenkes akan terus mendorong target-target vaksinasi, terutama dalam melindungi golongan lansia, komorbid, anak-anak, dan juga mempercepat vaksinasi booster,” ujar Nadia.
Hingga Senin, 7 Maret 2022, vaksinasi dosis 1 telah diberikan kepada 192.134.689 (92,25 persen) penduduk. Untuk vaksinasi dosis 2 telah diberikan kepada 148.347.458 (71,23 persen) penduduk. Vaksinasi dosis 3 atau booster sudah diberikan kepada 12.698.131 (6,10 persen) penduduk. []
Baca Juga
Sektor Jasa Keuangan Hong Kong Krisis Talenta
Anjing Pertama Terinfeksi Corona Mati di Hong Kong
Hong Kong Terpaksa Buang Jutaan Dosis Vaksin Covid-19
Hong Kong Tunda Wajibkan Vaksin Covid-19 Bagi Pekerja Migran