Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tuntaskan pembangunan dua buah pasar rakyat. Yakni Pasar Legi di Kabupaten Ponorogo di Provinsi Jawa Timur dan Pasar Pariaman di Sumatera Barat.
Revitalisasi pasar ini dilakukan guna mendukung pemulihan ekonomi masyarakat dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan revitalisasi dan pembangunan pasar tradisional merupakan bentuk perhatian Pemerintah kepada para pedagang, agar pemulihan ekonomi pasca Pandemi COVID-19 dapat berjalan lebih cepat. Diharapkan dengan bantuan Pemerintah Pusat, harga sewa kios pasar yang baru tetap terjangkau.
"Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia," jelasnya.
Pasar Legi diperkirakan dapat menampung sekitar 2480 pedagang dengan urutan prioritas yang menempati gedung baru adalah pedagang lama Pasar Legi, pedagang Pasar eks Pengadilan, pedagang eks-Pasar Lanang, Pedagang eks-Stasiun, dan pedagang pendatang baru.
Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia
Selanjutnya, Pasar Pariaman di Sumatera Barat direvitalisasi dengan konstruksi atap dan beton sebagai shelter apabila terjadi bencana tsunami. Pasar Pariaman juga akan dilengkapi dengan ramp di sisi selatan bangunan agar dapat dimanfaatkan sebagai lokasi evakuasi.
Revitalisasi pasar rakyat ini dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. []
Baca juga:
- BPSDM PUPR Gelar Pelatihan Pengelolaan Banjir Terpadu
- Menteri PUPR Hadiri Peresmian Tol Kayu Agung - Palembang
- Kementerian PUPR Menanam 6.600 Pohon