Kembali Berakting, Meghan Markle Diminta Hati-hati

Seorang biografer kerajaan Inggris bernama Penny Junor meminta Meghan Markle agar berhati-hati jika kelak kembali ke dunia akting.
Pangeran Harry dan Meghan Markle saat berkunjung ke Canada House di London, Inggris, 7 Januari, 2020. (Foto: Instagram/theroyalfamily)

Jakarta - Seorang biografer kerajaan Inggris bernama Penny Junor meminta Meghan Markle untuk benar-benar berhati-hati dalam mengambil tawaran peran jika kelak kembali ke dunia akting, seusai mundur dari anggota senior di kerajaan Inggris bersama suaminya, Pangeran Harry.

"Mungkin dia harus betul-betul memilah peran apa yang akan diambil karena dia adalah anggota kerajaan," kata Junor, seperti diwartakan laman Reuters.

Diketahui, keputusan mundur diambil Meghan dan Harry lantaran ingin lebih banyak menghabiskan waktu di Amerika Utara. Namun, sebagian orang bertanya-tanya mengenai bagaimana keduanya akan mandiri secara finansial.

Pasalnya pada tahun lalu, Harry dan William masih menerima lebih dari 5 juta pounds dari ayahnya Pangeran Charles untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Menanggapi hal itu, Penny mengatakan bahwa ada kemungkinan Meghan akan kembali ke dunia akting demi memenuhi kebutuhan finansial keluarga kecil mereka. Ia memang dikenal sebagai aktris yang sempat membintangi serial televisi berjudul Suits.

Harry dan Meghan menikah pada Mei 2019 di Windsor Castle. Tahun lalu, Meghan melahirkan anak pertamanya yang diberi nama Archie Harrison Mountbatten-Windsor. Namun hubungan mereka dengan media tak terlalu harmonis karena mereka menghadapi pemberitaan yang sangat intensif.

Berbagai berita negatif mengenai pasangan itu antara lain menyerang pribadi Meghan yang merupakan seorang janda yang lahir dari ibu Afrika-Amerika dan ayah kulit putih.

Selain itu, kritik tentang penggunaan jet pribadi saat mempromosikan ramah lingkungan dan 3,08 juta dolar dana dari pajak untuk renovasi rumah baru mereka juga disoroti media di sana.

Pemberitaan negatif dan cenderung menyerang tersebut bahkan membuat Duke dan Duchess of Sussex mulai mengambil tindakan hukum terhadap sebagian koran tabloid pada Oktober 2019 lalu karena meretas telepon dan menginvasi privasi.

Harry mengatakan perlakuan media terhadap istrinya adalah "penindasan", serupa dengan apa yang dialami ibunya, Puteri Diana, sebelum meninggal akibat kecelakaan mobil di Paris pada 1997 saat limosinnya menabrak saat ngebut karena menghindari paparazzi.

Meski begitu, Harry juga mengakui adanya perbedaan pendapat dengan urutan kedua pewaris tahta, Pangeran William.

Hingga saat ini, baik Harry maupun Meghan belum mengungkapkan rencana mereka selanjutnya atau di bagian Amerika Utara mana mereka akan tinggal. Tahun lalu, sempat beredar kabar bahwa Harry akan jadi produser eksekutif dokumenter kesehatan mental bersama Oprah Winfrey untuk layanan streaming Apple.

Baca juga: Pangeran Harry Putuskan Mundur Dari Kerajaan Inggris

Pangeran Harry dan Megan hanya mengatakan akan berbagi waktu antara Inggris dan Amerika Utara demi memberikan lingkungan baik untuk masa tumbuh besar anak mereka.

"Akan memungkinkan kami membesarkan anak dengan apresiasi atas tradisi kerajaan tempat ia lahir, juga menyediakan tempat bagi keluarga kami untuk fokus pada bab selanjutnya," kata mereka dalam pernyataannya. []

Berita terkait
Artis Dunia Sumbang Dana Bencana Kebakaran Australia
Sederet selebriti dunia termasuk Elton John ikut andil dalam penggalangan dana penanggulangan kebakaran hutan yang terjadi di Australia
Kaylen Ward Bugil Demi Donasi Kebakaran Australia
Kaylen Ward tawarkan foto bugil untuk setiap sumbangan US$ 10 dana donasi kebakaran hutan di Australia.
Bintang Film Captain America Diduga Bunuh Ibundanya
Bintang Film Captain America - The First Avenger, Mollie Fitzgerald, ditangkap polisi lantaran diduga membunuh ibunya sendiri.