Kembali, 12 ABK Kapal Tenggelam di Maluku Ditemukan

Setelah seorang koki ditemukan, kini 12 awak kapal tenggelam di Maluku kembali ditemukan. Begini kondisi mereka.
Anak Buah Kapal (ABK) KM Sanjaya 33 sementara mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Desa Ngaibor, Kecamatan Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Selasa 17 Maret 2020.(Foto: Tagar/ Muhammad Jaya)

Ambon - Setelah menemukan koki KM Sanjaya 33 bernama Supratikno pukul 06.00 WIT, kini tim SAR gabungan kembali menemukan 12 awak kapal penangkap cumi ini di perairan tanjung Lelar, Kecamatan Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Selasa 17 Maret 2020 pukul 12.00 WIT. 12 orang yang ditemukan ini, semuanya dalam keadaan selamat.

"Setelah ditemukan 12 awak ini lalu dievaluasi ke Desa Ngaibor guna mendapatkan perawatan medis di Puskesmas," ujar Kepolres Kepulauan Aru, AKBP Eko Budiarto saat dihubungi Tagar, Selasa 17 Maret 2020.

Meski sudah ditemukan 13 awak kapal, tetapi pencarian masih dilakukan karena satu awak kapal belum ditemukan.

Saat ditemukan, kata Eko, dari 12 orang ini sebagian menggunakan pelampung yang lainnya sementara memeluk jerigen. Kondisi mereka sangat lemas dihantam ombak. Dia mengatakan, ditambah persedian makanan sudah tidak ada lagi sehingga mereka terpaksa minum air asin untuk bertahan hidup.

"Dengan kondisi seperti itu, saat tiba di Desa Ngaibor langsung mendapatkan perawatan medis," ujarnya.

Dia menyatakan, hingga kini 12 awak kapal ditambah koki yang sudah ditemukan sebelum jumlah keseluruhan sudah 13 orang. Satu awak lagi belum ditemukan.

Rencana 13 awak kapal ini, selesai menjalani perawatan medis di Puskesmas Desa Ngaibor akan dievakuasi ke Kota Dobo, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru.

"Meski sudah ditemukan 13 awak kapal, tetapi pencarian masih dilakukan karena satu awak kapal belum ditemukan," katanya.

Sesuai manifest kapal, lanjut Eko, semua awak kapal termasuk nahkoda berjumlah 15 orang. Satu awak kapal bernama Agus Range Mole jatuh sakit dan tidak ikut melaut, dia memilih beristirahat di Kota Dobo.

Dia menjelaskan, hingga kini KM BANAWA masih melakukan pencarian pada zona satu, KN 04 UPP zona dua, KM KARAWEIRA zona tiga, KM PANAMBULAI akan zona empat dan KRI ARUN TNI AL pencarian pada area tengah.

"Pencarian menggunakan lima kapal sesuai lima zona yang sudah dibagi itu," jelasnya.

Sebelum, ditemukan satu awak kapal ini, Senin 15 Maret 2020,  tim SAR gabungan sudah menemukan KKM Sanjaya 33 mengapung dengan posisi sudah terbalik di perairan Desa Kabalukin tak jauh dari Pulau Tarangan berjarak 7 Nautica Mail (NM) di Kecamatan Aru Selatan, Kabupaten Kepualuan Aru, Maluku, Senin, 16 Maret 2020.

Kapal tangkap cumi diduga tenggelam saat melakukan olah gerak menuju daerah penangkapan ikan di perairan Desa Rebi, Kecamatan Aru Selatan atau Laut Arafura. []

Berita terkait
Koki Kapal Tenggelam di Maluku Ditemukan Mengapung
Koki Kapal pencari cumi yang tenggelam di laut Maluku ditemukan mengapung memeluk jerigen. Begini kondisinya.
Kapal Tenggelam di Maluku Ditemukan, Awaknya Belum
KM Sanjaya 33 yang tenggelam di laut Maluku ditemukan tim SAR gabungan mengapung dengan posisi sudah terbalik. Namun awaknya belum titemukan
Ini Identitas 15 ABK Kapal Tenggelam di Laut Maluku
Kapal motor yang tenggelam di perairan Maluku, belum juga ditemukan setelah dilaporkan tenggelam, Minggu pagi.
0
Ukraina dan Moldova Resmi Sebagai Kandidat Anggota Uni Eropa
KTT Uni Eropa akhirnya memberikan status “kandidat resmi“ kepada Ukraina dan Moldova yang disebut sebagai momen unik dan bersejarah