Koki Kapal Tenggelam di Maluku Ditemukan Mengapung

Koki Kapal pencari cumi yang tenggelam di laut Maluku ditemukan mengapung memeluk jerigen. Begini kondisinya.
Tim SAR Gabungan tengah melakukan rapat pengarahan untuk menenutkan zona pencarian awak KM Sanjaya 33.(Foto: Tagar/Muhammad Jaya)

Ambon - Seorang awak Kapal Motor (KM) Sanjaya 33 ditemukan dalam keadaan selamat mengapung di perairan Desa Rebi, Kecamaatan Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Selasa 17 Maret 2020. Awak kapal penangkap cumi itu bernama Supratikno sebagai koki.

Dia ditemukan dalam keadaan selamat. Kini sudah dievakuasi ke Puskesmas Ngaibor untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolres Kabupaten Kepulauan Aru Maluku, AKBP Eko Budiarto mengatakan, Supratiko ditemukan sementara mengapung dengan memeluk jerigen di perairan Desa Rebi. Jarak dari pesisir pantai kurang lebih 500 meter.

"Dia ditemukan dalam keadaan selamat. Kini sudah dievakuasi ke Puskesmas Ngaibor untuk mendapatkan perawatan medis," jelas Eko saat dihubungi Tagar dari Ambon, Selasa 16 Maret 2020.

Supratikno pertama kali ditemukan oleh nelayan, atas temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek. Pihak Polsek setempat kembali melapor ke Tim SAR Gabungan. Tak lama kemudian tim SAR gabungan menuju ke perairan tersebut mengevakuasi Supratikno.

"Dengan ditemukan Supratikno berarti masih tersisah, 13 awak kapal lagi," katanya.

Dia menyatakan, dalam manifest kapal penagkap cumi ini berjumlah 15 orang, namun satu orang tidak ikut melaut lantaran sakit dan diturunkan di Pelabuhan Dobo, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru. Namanya Agus Range Mole.

Dengan penemuan satu awak kapal ini, maka pukul 12.30 WIT, Kapala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, DanLanal Dobo, Kepala UPP Dobo, Kadis Perhubungan Aru. Kepala BPBD  dan Kasiops Lanal Dobo melaksanakan rapat pengarahan guna pembagian tugas dan zona pencarian.

"Dalam hasil rapat itu, memutuskan zona pencarian menjadi lima dengan melibatkan lima kapal," jelasnya.

Dia menjelaskan, KM BANAWA akan melakukan pencarian pada zona satu, KN 04 UPP zona dua, KM KARAWEIRA zona tiga, KM PANAMBULAI zona empat dan KRI ARUN TNI AL akan melakukan pencarian pada area tengah.

Sebelum ditemukan satu awak kapal ini, Senin 15 Maret 2020, tim SAR gabungan sudah menemukan KKM Sanjaya 33 mengapung dengan posisi sudah terbalik di perairan Desa Kabalukin tak jauh dari Pulau Tarangan berjarak 7 Nautica Mail (NM) di Kecamatan Aru Selatan, Kabupaten Kepualuan Aru, Maluku, Senin, 16 Maret 2020.

KM Sanjaya 33 bermuatan 15 ABK termasuk nakhoda dilaporkan tenggelam di perairan Pulau Terangan Desa Rebi, Kecamatan Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku pada Minggu, 13 Maret 2020 pukul 08.10 WIT. Kapal ini tenggelam dihantam gelombang tinggi.

Kapal tangkap cumi diduga tenggelam saat melakukan olah gerak menuju daerah penangkapan ikan di perairan Desa Rebi, Kecamatan Aru Selatan atau Laut Arafura. []

Berita terkait
Kapal Tenggelam di Maluku Ditemukan, Awaknya Belum
KM Sanjaya 33 yang tenggelam di laut Maluku ditemukan tim SAR gabungan mengapung dengan posisi sudah terbalik. Namun awaknya belum titemukan
Ini Identitas 15 ABK Kapal Tenggelam di Laut Maluku
Kapal motor yang tenggelam di perairan Maluku, belum juga ditemukan setelah dilaporkan tenggelam, Minggu pagi.
Pencarian Kapal Tenggelam di Maluku Terkendala Ombak
Gelombang tinggi, kapal pencari KM Sanjaya 33 yang tenggelam di laut Maluku balik arah.