Kapal Tenggelam di Maluku Ditemukan, Awaknya Belum

KM Sanjaya 33 yang tenggelam di laut Maluku ditemukan tim SAR gabungan mengapung dengan posisi sudah terbalik. Namun awaknya belum titemukan
Kapal Motor (KM) Sanjaya 33 ditemukan tim SAR gabungan mengapung dengan posisi sudah terbalik di laut Maluku. (Foto: Tagar/Muhammad Jaya)

Ambon - Kapal Motor (KM) Sanjaya 33 ditemukan tim SAR gabungan mengapung dengan posisi sudah terbalik di perairan Desa Kabalukin tak jauh dari Pulau Tarangan berjarak 7 Nautica Mail (NM) di Kecamatan Aru Selatan, Kabupaten Kepualuan Aru, Maluku, Senin, 16 Maret 2020.

Meski begitu, awak kapal penangkap cumi berjumlah 15 orang belum juga ditemukan, upaya pencarian masih terus dilakukan.

Informasi yang diterima, dari nahkoda KN Kalawai membenarkan bahwa kapal sudah ditemukan.

Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Muslimin mengatakan, awalnya informasi penemuan kapal ini diberitahu Camat Aru Selatan. Kemudian pukul 11.00 WIT, tim SAR gabungan menggunakan KN Kalawai menuju lokasi perairan yang dilaporkan ditemukan KM Sanjaya 33 itu.

“Informasi yang diterima, dari nahkoda KN Kalawai membenarkan bahwa kapal sudah ditemukan,” ujar Muslimin, Senin 16 Maret 2020.

Kata Muslimin, kapal ditemukan pada titik koordinat 33( 6°27'' S- 133°59``E) di perairan Desa Kabakulin tak jauh dari Pulau Tarangan berjarak 7 Nautica Mail (NM) di Kecamatan Aru Selatan. Posisi kapal, ketika ditemukan sementara mengapung sudah dalam keadaan terbalik.

Sedangkan 15 awak kapal penangkap ikan cumi ini, tidak ditemukan disekitar kapal. Oleh sebab itu, upaya pencarian masih terus dilakukan.

“Masih dilakukan pencarian, baik dilaut maupun di sepanjang pesisir pantai diseputaran lokasi ditemukan kapal tersebut,” ujarnya.

Muslimin mengatakan, operasi SAR akan berlangsung selam tujuh hari. Dalam dua hari pencarian semenjak kapal itu, dilaporkan tenggelam, Minggu, 15 Maret 2020, hari ini baru ditemukan kapal namun sudah posisi terbalik sedangkan awak belum.

Sebelumnya, KM Sanjaya 33 bermuatan 15 ABK termasuk nakhoda dilaporkan tenggelam di perairan Pulau Terangan Desa Rebi, Kecamatan Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku pada Minggu, 13 Maret 2020 pukul 08.10 WIT. Kapal ini tenggelam dihantam gelombang tinggi.

Kapal tangkap cumi diduga tenggelam saat melakukan olah gerak menuju daerah penangkapan ikan di perairan Desa Rebi, Kecamatan Aru Selatan atau Laut Arafura, pada titik koordinat :6° 23' 31.92" S, 133° 54 ' 53.99 " E.

Berikut nama 15 awak KM Sanjaya 33:

1. Syeh Moh. Basor (nakhoda)

2. Purnama (KKM)

3. Ari Wibowo(ABK)

4. Suhadi (ABK)

5. Alfaribi (ABK)

6. Antok Irawan (ABK)

7. Asdani (ABK)

8. Iwan Ardiantoro (ABK)

9. M.Sabirin (ABK)

10. Nninbrot Fuka (ABK)

11. Supratikno (ABK)

12. Rian Lara Paramba (ABK)

13. Daniyanto DK (ABK)

14. Agus Ranga Mole (ABK)

15. M. Joni (ABK). []

Berita terkait
Ini Identitas 15 ABK Kapal Tenggelam di Laut Maluku
Kapal motor yang tenggelam di perairan Maluku, belum juga ditemukan setelah dilaporkan tenggelam, Minggu pagi.
Pencarian Kapal Tenggelam di Maluku Terkendala Ombak
Gelombang tinggi, kapal pencari KM Sanjaya 33 yang tenggelam di laut Maluku balik arah.
Tim Pencari Kapal Tenggelam di Maluku Balik Arah
Gelombang tinggi disertai angin kencang membuat tim pencari kapal tenggelam di Maluku terpaksa berbalik arah.
0
Kemenkes Ingatkan Masyarakat Agar Waspada karena Kasus Covid Meningkat
Meski kenaikan kasus di Indonesia masih dapat dikendalikan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan masyarakat untuk waspada