Kelompok Wanita Tani Gowa Terima Bantuan Kementan

Mentar Syahrul Yasin Limpo menyerahkan bantuan sebesar Rp 60 juta kepada sejumlah Kelompok Wanita Tani di Kabupaten Gowa Sulsel.
Sejumlah Kelompok Wanita Tani yang ada di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menerima bantuan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dari Mentan RI sebesar Rp 60 juta. (Foto: Tagar/Humas Gowa)

Gowa - Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Syahrul Yasin Limpo menyerahkan bantuan sebesar Rp 60 juta kepada sejumlah Kelompok Wanita Tani yang ada di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Penyerahan ini dilakukan saat Syahrul meninjau penerima manfaat Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Desa Borong Pa'la'la, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Minggu 31 Mei 2020.

Banyak masyarakat saat ini kesulitan memenuhi kebutuhan akibat kehilangan pekerjaan dan jatuh miskin.

Bantuan ini adalah bentuk program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Para Kelompok Wanita Tani yang menerima bantuan sebesar Rp 60 juta tersebut diantaranya Kelompok Wanita Tani Biring Balang Desa Borong Pa'la'la Kecamatan Pattallassang, Kelompok Wanita Tani Mawar Merah Desa Katangka Kecamatan Bontonompo.

Selanjutnya Kelompok Wanita Tani Lassa-lassa Ledies Desa Lassa-lassa Kecamatan Bontolempangang dan Kelompok Wanita Tani Mawar Kelurahan Malino Kecamatan Tinggimoncong. Serta penyerahan bibit sayuran kepada Karang taruna Desa Borong Pa'la'la.

Syahrul mengatakan kehadiran Program P2L ini sebagai upaya untuk pemenuhan pangan masyarakat di tengah Pandemi virus Corona atau Covid-19. Ia menyebutkan Covid-19 yang mewabah di Indonesia saat ini berdampak pada sejumlah sektor terutama ekonomi.

"Banyak masyarakat saat ini kesulitan memenuhi kebutuhan akibat kehilangan pekerjaan dan jatuh miskin. Olehnya itu salah satu upaya yang bisa dilakukan saat ini ada bertani dengan memanfaatkan pekarangan rumah," kata Syahrul.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini menilai untuk bertani tidak mesti membutuhkan lahan yang luas. Cukup memanfaatkan lahan dekat rumah maka sudah bisa menghasilkan.

"Dalam menghadapi krisis yang ada pertanian menjadi pilihan untuk bisa survive. Oleh Karena itu, mari kita menggalakkan pertanian, tidak perlu dengan lahan besar. Di family Farming atau lahan-lahan Keluarga di sekitar rumah kita menjadi sangat penting," ujarnya.

Program ini sekaligus sebagai upaya mendorong para ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani untuk mengmabil bagian, agar bisa memanfaatkan pekarangan di sekitar rumahnya masing-masing dengan menanam sayur-sayuran.

Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyambut baik program P2L. Sebab program tersebut mendorong produktifitas masyarakat di masa pendemi Covid-19.

"Mudah-mudahan ini menjadi sebuah program yang bermanfaat untuk bisa menaikkan pendapatan masyarakat yang tentu akan berkolerasi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat," tambah Adnan. []

Berita terkait
Mentan RI Tinjau Program P2L di Desa Borong Gowa
Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo meninjau penerima manfaat Pekarangan Pangan Lestari di Desa Borong Palala Gowa, Sulsel.
Pria Jeneponto Ditikam Selingkuhan Istri di Gowa
Seorang warga Kabupaten Jeneponto dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka tikaman oleh selingkuhan istrinya. Ini kronologinya.
Ketersediaan Daging untuk Lebaran di Gowa Tercukupi
Dinas Peternakan Gowa menyiapkan 869.445 kilogram daging untuk kebutuhan hari raya Idulfitri di Kabupaten Gowa.