Jakarta - Penyanyi Kelly Osbourne bikin heboh setelah terlihat sangat ramping dari biasanya. Ia mengaku telah menjalani operasi gastric bypass untuk membuat bobot tubuhnya turun drastis.
Operasi gastric bypass dilakukan dengan cara menstapler lambung agar tubuh dapat merasa cepat kenyang dan menyerap lebih sedikit kalori. Kelly mengatakan, tidak akan menutupi upayanya agar dapat menurunkan berat badan.
"Saya menjalani operasi. Saya tidak peduli apa yang orang lain katakan. Saya melakukannya [operasi menurunkan berat badan], saya bangga akan hal itu, meski mereka berkomentar negatif" ujar Kelly, dikutip dari Dailymail, Jumat 21 Agustus 2020.
Baca juga:
- Kelly Osbourne Bikin Pangling, Pangkas Berat Badan 38 Kg
- Ketika Mantan Suami Kepo Megan Fox Punya Pacar Baru
Penyanyi Kelly Osbournes. Putri dari legenda hidup musik heavy metal Ozzy Osbournes. (Foto: metalheadzone)
Kelly menjelaskan operasi gastric bypass itu dijalaninya sekitar 2 tahun yang lalu. Demi menurunkan bobot tubuhnya, ia mengaku tidak menyesal telah melakukannya.
"Saya tidak akan pernah berbohong tentang hal itu. Itu [operasi turunkan berat badan] adalah hal terbaik yang pernah saya lakukan," terangnya.
Jika tidak berolahraga, pola makan tidak benar, berat badan Anda akan bertambah.
Putri dari legenda hidup metal Ozzy Osbourne tersebut menambahkan, setelah lambungnya dioperasi maka ia harus menjalani gaya hidup sehat. Bila itu tidak dilakukan maka berat badannya akan kembali seperti semula.
"Jika tidak berolahraga, pola makan tidak benar, berat badan Anda akan bertambah. Yang perlu dilakukan hanyalah menggerakkan ke arah yang benar," kata Kelly.
Ozzy Osbourne dan anaknya Kelly Osbourne (kanan) tampil serba hitam. (Foto: Reuters/Mike Blake)
Masa lalu Kelly dipenuhi kegiatan makan dan ngemil tak sehat. Kebiasaan itu membuatnya bertubuh gemuk. Namun, setelah operasi ia mengaku akan menjalankan perilaku hidup sehat sehingga dapat menjaga bobot tubuhnya yang telah turun hingga 38 kilogram.
"Apa yang orang tidak sadari adalah, itu [operasi] menghentikan masalah saya akan kecanduan [makanan], dan itu membuat saya tidak makan secara emosional yang [dahulu] merupakan masalah besar bagi saya," ujarnya.
Perempuan berusia 35 tahun itu tak dapat memungkiri alasan lain di balik operasi menurunkan berat badannya agar kembali disorot.
"Saya bertanya 'apakah saya ingin tetap berada di industri ini?' dan mencari tahu apakah saya mampu menurunkan berat badan. Saya melakukannya, dan saya pikir, saya ingin terus maju. Saya tidak melakukan ini untuk siapa pun," tutur Kelly.
