Dolok Sanggul - Kelompok marga dari Si Raja Oloan, yakni Naibaho, Sihotang, Bakkara, Sinambela, Sihite dan Manullang, melontarkan kekecewaannya atas manuver Dosmar Banjarnahor, yang dikabarkan memilih Oloan Paniaran Nababan sebagai bakal calon wakilnya dalam Pilkada 2020 di Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara.
Pasangan Dosmar sebelumnya adalah Yanto Sihotang, yang bahkan sudah mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP tahun lalu. Namun, Yanto dikabarkan pecah kongsi dengan Dosmar, bupati yang kini masih menjabat.
Sesuai penelusuran Tagar di Dolok Sanggul, Oloan Paniaran Nababan adalah seorang figur muda yang berkarier sebagai anggota TNI di Jakarta.
Warga Dolok Sanggul, E Sihite, 48 tahun, mengungkap itu pada Selasa, 7 Juli 2020.
"Sudah santer di media massa. Dia (Dosmar Banjarnahor) resmi tinggalkan abang Yanto Sihotang yang kami dambakan sebagai wakil kami dalam perhelatan pilkada nanti," kata Sihite.
Kekecewaan juga disampaikan H Sinambela, seorang warga Kecamatan Baktiraja yang ditemui di Dolok Sanggul.
Populasi marga Si Raja Oloan sangat menentukan kemenangan pasangan calon
"Seingat saya putra Si Raja Oloan sudah digadang-gadang sebagai calon wakil bupati. Setelah mendengar kabar itu (tak jadi,red) saya selaku putra Si Raja Oloan kecewa berat juga," katanya.
Dia kemudian mengingatkan para pemilih dari marga Si Raja Oloan agar bijak menjatuhkan pilihan saat pilkada digelar 9 Desember 2020 nantinya.
"Karena populasi marga Si Raja Oloan sangat menentukan kemenangan pasangan calon nanti, saya berharap kami harus bijak menyikapi wacana ini," katanya.
Sejauh ini Dosmar Banjarnahor dan Yanto Sihotang belum bersedia memberikan keterangan tentang alasan mereka akhirnya pecah kongsi di Pilkada 2020.
Tahapan Pilkada Humbahas
Ketua KPU Humbahas Binsar Pardamean Sihombing mengatakan, tahapan Pilkada Humbahas tetap digelar walaupun dalam masa pandemi Covid-19.
Dalam surat tertulis yang diterima Tagar, disebutkan bahwa pengumuman pendaftaran pasangan calon dimulai dari 28 Agustus 2020 sampai dengan 3 September 2020.
Kemudian pada 4 September 2020 sampai dengan 6 September 2020 KPU resmi menerima berkas pendaftaran pasangan calon. []
