Lebak - Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Lebak akan mendukung program pembangunan di Lebak. Termasuk, mensukseskan visi Bupati Lebak Iti Octavia Jabaya, menjadikan lebak sebagai destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal.
Potensi wisata yang melimpah dapat dioptimalkan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Bapera Kabupaten Lebak Wahyudi mengatakan, Lebak memiliki potensi wisata yang cukup besar dan terbilang lengkap. Sebut saja, wisata alam, wisata budaya, sejarah, dan wisata religi yang tersebar di 28 kecamatan.
"Destinasi wisata alam di Lebak tersebar di 28 kecamatan. Ada Pantai Sawarna, Bagedur, Pasir Putih, Kebun Teh Cikuya, Curug Munding, wisata adat kasepuhan Cisungsang, dan Negeri di Atas Awan Gunung Luhur," ucap Wahyudi di Rangkasbitung, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Selain itu, kata Wahyudi, Lebak juga memiliki obyek wisata air terjun, arung jeram, situs kosala, situs cibedug, kaolotan Citorek, kaolotan Guradog, Museum Multatuli, dan pemandian air panas alam Cipanas.
"Potensi wisata yang melimpah dapat dioptimalkan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Ia mengatakan, sekarang sudah beroperasi double track kereta commuter line rute Rangkasbitung - Tanah Abang. Sehingga, kata Wahyudi, dari Jakarta wisatawan hanya butuh waktu kurang dari dua jam untuk sampai ke Rangkasbitung.
Nantinya, kata dia, Lebak akan dilalui jalan tol yang menjadi penghubung wilayah Banten utara dan Banten selatan. Jalan Tol Serang - Panimbang rencananya akan mulai beroperasi pada pertengahan 2021 nanti.[]
