Bulog Lebak - Pandeglang Distribusikan Beras Kemensos

Bulog Kabupaten Lebak - Pandeglang akan mendistribusikan beras untuk Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH).
Kepala Divisi Regional Bulog Lebak-Pandeglang Meitha Novariani saat menemui massa aksi, Senin, 28 September 2020 (Foto: Tagar/Jumri)

Lebak - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Lebak - Pandeglang akan mendistribusikan beras untuk Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) yang terkena dampak Covid-19 Agustus - Oktober 2020.

Kami optimistis beras medium itu bagus, karena penyerapan gabah dari petani juga memiliki standar mutu yang ditentukan Bulog.

"Kami mendistribusian beras jenis beras medium, sesuai dengan permintaan Kementerian Sosial (Kemensos)," ucap Kepala Divisi Regional (Divre) Perum Bulog Lebak-Pandeglang Meitha Novariani kepada Tagar, Selasa, 29 September 2020.

Meitha mengatakan, persedian beras untuk KPM-PKH didatangkan dari beras lokal hasil panen petani Kabupaten Lebak dan Pandeglang, terserap sebanyak 9.000 ton setara beras.

Namun, kata Meitha, Perum Bulog kini lebih mengutamakan penyerapan gabah petani. Pasalnya, dapat menggulirkan uang sekitar Rp 85 miliar. Penyerapan gabah petani itu tentu dapat menopang kehidupan ekonomi petani menjadi lebih baik.

Meitha mengatakan, paradigma Perum Bulog sekarang diwajibkan menyerap gabah petani untuk pergerakan ekonomi. "Kami menyerap gabah dari hasil petani agar nilai tukar petani itu juga meningkat," ujar Meitha.

Menurut Meitha, persedian beras dan gabah tentu cukup berbeda dengan gudang Bulog jika beras dipasok oleh pengusaha dan bila gabah diserap oleh petani.

"Perum Bulog pada KPM-PKH sesuai permintaan Kemensos dengan mendatangkan beras dari petani lokal jenis beras medium," ucapnya.

Selama ini, kata Meitha, kualitas beras dari petani lokal itu dilakukan secara konvensional dan belum menggunakan peralatan teknologi. Menurut dia, menyebabkan kualitas beras yang beredar di petani kebanyakan jenis beras medium, sehingga Kemensos memilih beras medium tersebut.

"Kami optimistis beras medium itu bagus, karena penyerapan gabah dari petani juga memiliki standar mutu yang ditentukan Bulog," ucap Meitha.

Meitha mengatakan, mekanisme pendistribusian beras tersebut hingga kini Bulog hanya menggantungkan kesiapan di tingkat bawah, apabila sudah siap, pendistribusian dilakukan hingga ke titik melibatkan petugas PKH.

Pada prinsipnya, kata Meitha, pihaknya akan mendistribusikan beras untuk KPM-PKH setelah di tingkat bawah sudah siap, termasuk kendaraan pengangkut logistik dari PT Bhanda Ghara Reksa (BGR).

"Kami tidak ada masalah jika mereka ditingkat bawah sudah siap maka segera dilakukan pendistribusian, bahkan saat launching 7 September 2020 dan mendistribusikan beras ke Malingping, Bayah, Panggarangan, Wanasalam dan Cihara. Kami mendistribusikan bantuan beras sosial itu bisa dilakukan empat kecamatan per hari dengan rata-rata bongkar muat 1,5 jam/truk," ucap Meitha.

Sebelumnya, Koordinator aksi unjuk rasa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Lebak Tami mendesak Perum Bulog-Pandeglang ditargetkan dua hari ke depan bisa didistribusikan beras sosial untuk KPM-PKH.

Sebab, jadwal pendistribusian beras hingga hari Senin, 28 September 2020 harus bisa dilakukan di 20 kecamatan. Namun, realisasinya penyaluran beras untuk KPM-PKH baru Kecamatan Warunggunung dan Rangkasbitung.

"Kami minta Perum Bulog secepatnya bisa didistribusikan beras untuk KPM-PKH sesuai dengan jadwal pengiriman," ujarnya.[]

Berita terkait
Kabupaten Lebak Terapkan PSBB Mulai 1 Oktober
Pemkab Lebak akan menerapkan PSBB yang akan dimulai dari 1 Oktober 2020 sampai 20 Oktober 2020.
Relawan Jokowi Minta Pembagian KIP Lebak Transparan
Ketua DPC Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Kabupaten Lebak Jamaludin Ramli meminta KIP dibuka secara transparan.
Terkait HGU, DPRD Lebak Sarankan Tempuh Jalur Hukum
DPRD Kabupaten Lebak menyarankan kepada pengusaha perkebunan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menempuh jalur hukum.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.