TAGAR.id - Sebuah perusahaan di Amerika Serikat (AS) menyediakan layanan peristirahatan terakhir jauh di antariksa. Penerbangan pertama pembawa DNA atau abu jenazah itu dilakukan akhir tahun ini.
Gerry dan Elizabeth Paulus senang melakukan road trip, atau perjalanan darat keliling AS. Dalam waktu dekat, pasangan ini bersiap melakukan road trip terakhir mereka, perjalanan yang secara teknis akan membawa mereka jauh ke antariksa.
Pasangan asal Mesa Arizona ini akan mengirimkan DNA mereka ke antariksa melalui misi Enterprise mendatang yang diluncurkan oleh Celestis, perusahaan pemakaman di antariksa yang berbasis di luar kota Houston, Texas.
Elizabeth mengatakan, "Ini membantu kami memikirkan tentang masa depan. Dan meskipun kami tidak akan berada di sana secara fisik, kami akan menjadi bagian kecil dari itu. Dan ini benar-benar membuat saya tersenyum.”
Pasangan Paulus ini berpartisipasi dalam program itu sebagai pasangan yang masih hidup. Tetapi beberapa keluarga lainnya menggunakan layanan Celestis untuk menghormati anggota keluarga mereka yang telah meninggal dengan cara unik.
Meskipun pemakaman di antariksa bukan konsep baru, Celestis sedang mempersiapkan diri untuk penerbangan jauh ke antariksa mereka yang pertama. Repositori atau wadah penyimpan DNA atau abu jenazah itu akan mengambil orbit heliosentrik, mengelilingi matahari tanpa batas.
Gerry Paulus memegang DNA Memorial Kit yang diberikan kepada keluarga oleh Celestis, inc. sebagai kenang-kenangan bagi mereka yang menggunakan jasa penguburan angkasa luar mereka, di Mesa, Arizona, AS, 26 Juni 2023. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Liliana Salgado)Presiden Celestis Colby Youngblood mengatakan,"Repositori ini akan berada 330 juta kilometer jauhnya di antariksa untuk pertama kalinya dalam sejarah.”
Penerbangan semacam itu dengan Enterprise akhir tahun ini akan membawa sekitar 196 kapsul, yang mencakup abu atau DNA orang-orang terkemuka seperti Gene Roddenberry, sang kreator Star Trek, bersama-sama dengan para pemeran dalam film itu seperti James Doohan dan Nichelle Nichols.
Youngblood menambahkan,"Kami juga mendapatkan folikel rambut George Washington, Presiden Dwight Eisenhower dan President John F Kennedy semuanya juga ada dalam penerbangan ini.”
Celestis menawarkan berbagai opsi untuk sisa jasad, termasuk opsi mengirimnya ke ruang suborbital, di mana kapsul pembawanya akan mengalami mikrogravitasi selama lima hingga tujuh menit sebelum kembali ke Bumi dengan helikopter parasut. Kapsul-kapsul antariksa itu kemudian dikembalikan ke keluarga mendiang, memberi mereka artefak yang telah diterbangkan ke antariksa sebagai benda kenangan. Program seperti ini telah dijalankan beberapa kali oleh Celestis.
Sebagai bagian dari rangkaian acara peristirahatan terakhir di antariksa, keluarga mendiang dapat ikut serta dalam berbagai acara yang digelar selama tiga hari sebelum peluncuran.
Youngblood menambahkan,"Acara itu memberi kesempatan bagi keluarga untuk bertemu orang lain yang telah kehilangan orang yang mereka cintai dan untuk saling berbagi cerita serta untuk berkumpul bersama dan mengikuti pelepasan orang-orang yang mereka cintai bersama-sama.” (uh/ab)/Reuters/voaindonesia.com. []