Kebiasaan Overthinking yang Berdampak buruk Bagi Kehidupan

Hal ini bisa dipicu oleh adanya kekhawatiran akan suatu hal, mulai dari masalah sepele dalam kehidupan sehari-hari, masalah besar, hingga trauma.
Overthinking (Foto: Tagar/Freepik/Wayhomestudio)

Jakarta - Overthinking adalah istilah untuk perilaku memikirkan segala sesuatu secara berlebihan. Hal ini bisa dipicu oleh adanya kekhawatiran akan suatu hal, mulai dari masalah sepele dalam kehidupan sehari-hari, masalah besar, hingga trauma dimasa lalu, yang membuat kamu tidak bisa berhenti memikirkannya.

Berikut adalah dampak-dampak buruk yang bisa terjadi jika kamu overthinking:


1. Menghambat aktivitas sehari-hari

Selain membuang-buang waktu, memikirkan sesuatu secara berulang-ulang membuat energi jadi ikut terkuras dan tubuh terasa lelah. Tidak jarang overthinking juga membuat kamu insomnia atau terbangun di malam hari karena anxiety dreams akibat terus memikirkan kekhawatiran yang kamu rasakan. Rasa lelah dan waktu tidur yang tidak teratur ini tentu bisa menghambat kamu untuk melakukan aktivitas sehari-hari.


2. Menurunkan performa kerja

Overthinking akan membuatmu menjadi sulit untuk berkonsentrasi, tidak fokus dalam memecahkan masalah, bahkan kesulitan berkomunikasi dengan orang lain.

Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan kepada para atlet. Dalam penelitian ini, atlet yang memiliki kebiasaan overthinking cenderung mengalami penurunan performa saat tampil jika dibandingkan dengan yang tidak overthinking, meskipun sebenarnya ia lebih terlatih.


3. Membuat emosi jadi tidak terkontrol

Kebiasaan overthinking justru bisa membuatmu kesulitan untuk mengontrol emosi. Kamu akan cenderung tidak mampu mengendalikan amarah, mudah panik, insecure, bahkan memiliki pemikiran dan perilaku yang aneh.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa overthinking dapat menyebabkan tekanan emosi yang berlebihan hingga mendorong seseorang untuk melampiaskan emosi dengan cara yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan tidak sehat dan minuman beralkohol.

Di lain kasus, overthinking juga bisa menyebabkan seseorang ingin mengurung diri dan mengurangi interaksi sosial dengan orang lain. Jika ini terus terjadi, risiko terjadinya depresi dapat meningkat.


4. Mengalami gangguan kesehatan

Selain berdampak pada kesehatan mental, overthinking juga berpengaruh pada kesehatan fisik. Kebiasaan ini bisa menyebabkan kamu mengalami sakit kepala, demam, nyeri dada, jantung berdebar, sesak nafas, hingga tekanan darah tinggi. Bahkan pada kasus yang lebih parah, overthinking bisa meningkatkan risiko terkena diabetes, stroke, dan serangan jantung.

Memikirkan sesuatu secara berlebihan bukanlah hal yang baik untuk dilakukan. Selain membuang - buang waktu, overthinking juga berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik. Oleh karena itu, yuk, cobalah untuk berhenti dari kebiasaan overthinking.[]


(Ratu Mitha Amelia)

Baca Juga:

Berita terkait
Ini Penjelasan Soal Masalah di Wajah Disebabkan Skincare
Simaklah perbedaan kedua jenis kulit, sensitive skin dan sensitized skin, menurut dokter kulit bersertifikat dari New York City Marisa Garshick.
Hilangkan Flek Hitam di Wajah Secara Alami dengan 6 Bahan Ini!
Flek hitam merupakan salah satu permasalahan kulit wajah yang sering dialami oleh perempuan. Nah berikut cara hilangkannya dengan bahan alami.
Cara Pakai Setrika Wajah Tanpa Harus ke Klinik Kecantikan
Setrika wajah merupakan alat perawatan wajah yang memanfaatkan gelombang Radio Frequency untuk meningkatkan kolagenisasi. Ini cara pakainya.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.