Jakarta - Tak semua orang memiliki jenis kulit yang sama, ada yang termasuk sensitive skin atau sensitized skin. Jenis kulit yang berbeda tentu memerlukan cara perawatan yang berbeda pula.
Banyak orang yang tertarik membeli produk perawatan wajah setelah menonton video dari orang yang berhasil glow up. Namun, sebenarnya belum tentu semua orang akan mendapatkan hasil yang sama dari sebuah produk karena jenis kulit yang berbeda. Bisa jadi produk tersebut justru akan membuat masalah baru pada kulit.
Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa 60 hingga 70 persen wanita dilaporkan memiliki kulit sensitif. Jika sudah membicarakan kulit sensitif, di dunia kecantikan terkenal dengan namanya sensitive skin dan sensitized skin.
- Baca Juga: Tren Kecantikan 2022, Make up Berwarna Cerah Berbahan Skincare
- Baca Juga: Hentikan Pemakaian Skincare Jika Mengalami Hal Berikut
Simaklah perbedaan kedua jenis kulit, sensitive skin dan sensitized skin, menurut dokter kulit bersertifikat dari New York City Marisa Garshick dan Farhang.
Sensitized skin adalah sebuah kondisi kulit sementara. Sedangkan sensitive skin, itu adalah jenis kulit yang dapat menentukan bahan dan produk yang cocok digunakan dalam rutinitas skincare.
"Sensitive skin mengacu pada jenis kulit yang mudah teriritasi atau reaktif, yang dapat menyebabkan kemerahan, pengelupasan, kekeringan, gatal atau terbakar atau kulit yang pecah-pecah," ucap Garshick.
"Sensitized skin mengacu pada kulit yang reaktif sementara sebagai akibat dari kontak dengan sesuatu dari luar." Ucapnya melanjutkan.
Iapun berpendapat bahwa sensitized skin dapat disertai dengan gejala alergi lainnya. "Mungkin disertai gejala alergi seperti mata bengkak, air mata, pilek, dan lainnya," ujarnya.
- Baca Juga: Stop Melakukan Kesalahan Ini Saat Pakai Skincare Malam
- baca Juga: Perhatikan! Ini Urutan Pemakaian Skincare Malam yang Tepat
Salah satu ciri sensitive skin adalah mudah meradang. "Iritasi dapat dipicu oleh bahan perawatan kulit yang keras seperti retinoid, asam laktat, dan lainnya, serta bahan kimia seperti pengawet dan pewangi. Gejalanya bisa kemerahan, terbakar dan mengelupas," ujarnya.
Sedangkan sensitized skin merupakan reaksi kulit terhadap bahan kimia tertentu seperti pengawet atau pewarna. Bahkan terkadang dapat menyebabkan gatal, kemerahan, dan mengelupas juga.
(Fasya Aldiza Mutasyifa)