TAGAR.id, Jakarta - Kebanyakan orang kerap kali melakukan kebiasaan yang salah saat mandi, seperti tidak membilas sabun hingga bersih atau tersisa di kulit. Padahal, tanpa disadari hal tersebut bisa menyebabkan kulit kering.
Dikutip dari Well+Good, Ahli Dermatologi California Shirley Chi, mengatakan jika mandi dengan cara yang kurang benar bisa berisiko untuk kulit. Sebab, setelah beraktivitas sepanjang hari, kulit akan memproduksi minyak secara alami. Minyak tersebut tidak akan hilang bila hanya dibilas dengan air saja. Inilah alasan mengapa sabun mandi sangat dibutuhkan ketika membersihkan badan.
Nantinya, sabun akan memecah minyak dan membersihkannya dari kulit. Selain itu, alat pembersih tersebut juga akan menghilangkan kuman bakteri yang menempel pada tubuh. Ketika sabun itu digunakan dalam jumlah banyak atau dibiarkan terlalu lama kulit berisiko menjadi kering.
"Sabun adalah zat alkali yang memotong minyak dan dapat menggerogoti penghalang alami kulit jika dibiarkan terlalu lama. Meninggalkan sabun pada kulit dapat menyebabkan kulit menjadi kering, dan dapat memicu kondisi seperti eksim," kata Chi.
Berjalannya waktu, kebiasaan tersebut bisa menyebabkan dermatitis dengan gejala ruam merah dan gatal. Tanda tersebut seperti yang disebabkan oleh alkohol pada parfum dan disinfektan.
Sejumlah area kulit seperti ketiak, vulva dan bokong, serta leher akan lebih rentan kering bila terkena sabun dalam waktu yang lama. "Jika dibiarkan di daerah yang rentan terhadap kekeringan, seperti lengan, punggung, dan kaki, itu dapat menyebabkan kekeringan parah, gatal, dan kemerahan," ujarnya.
Jadi, Anda disarankan untuk membilas sabun hingga bersih dan jika perlu berdiri lebih lama di bawah shower. "Kebanyakan ahli dermatologi berhati-hati agar tidak menggunakan terlalu banyak sabun, karena dapat memperburuk kekeringan dan eksim pada orang yang rentan terhadap kondisi tersebut. Jadi, jika Anda menggunakan banyak sabun, jangan lupa untuk membilasnya sampai bersih," tutur Chi. []
Baca Juga: