Semarang - Kebakaran nyaris meludeskan bangunan Balai Laboratorium Kesehatan (Labkes) dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jateng di Jalan Soekarno Hatta, Kota Semarang, Selasa, 13 Oktober 2020. Beruntung api hanya menghanguskan ruang radiologi.
Informasi yang didapat, api disertai asap pertama kali muncul di ruang radiologi, sekitar pukul 10.00 WIB. Diduga imbas korsleting listrik pada alat printer rontagen.
Upaya pemadaman awal langsung dilakukan oleh para karyawan menggunakan alat pemadam api ringan. Namun asap yang tebal membuat mereka tak berani masuk jauh ke dalam ruangan.
Api hanya terlokalisir di ruang itu saja. Tidak merambat ke mana-mana.
Salah satu karyawan, Putut Retnani mengaku kejadian tersebut diketahui pertama oleh rekannya yang bekerja di bagian administrasi. Saat berada di ruang customer service, ia mendengar teriakan.
"Ada yang berteriak dari bagian administrasi ruang radiologi terbakar. Saya lalu menuju ke ruang radiologi," ucapnya.
Karena kondisi asap tebal yang tidak memungkinkan ditembus, karyawan balai kemudian melaporkan kejadian itu ke Pemadam Kebakaran Kota Semarang.
Senada, Kepala Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yuswanti menyampaikan asap tebal membuat karyawan tidak berani masuk ke ruang radiologi. Beruntung ruangan lagi kosong, meski peralatan elektronik yang ada dalam posisi hidup.
"Kalau di jam operasional alatnya tetap menyala," ujar dia.
Baca juga:
- Dapur Rumah Kontrakan di Yogyakarta Hangus Terbakar
- 20 Rumah Terbakar di Lombok Utara, Gubernur NTB Beri Bantuan
- Potensi Terbakar, Hyundai Akan Tarik Mobil Listrik Kona
Yuswanti menduga api berasal dari korsleting listrik karena printer rontagen beserta komputer terlihat terbakar dan mengeluarkan asap. Sementara untuk peralatan penting lain seperti komputer dan priter radiologi aman dari jilatan api karena berada di ruang lain.
"Api hanya terlokalisir di ruang itu saja. Tidak merambat ke mana-mana," sebutnya.
Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, operasional balai dihentikan sementara. Ini karena aliran listrik di tempat itu juga dipadamkan sembari dilakukan pembenahan oleh petugas PLN. []