Kebakaran Hutan di Maros Dekati Pemukiman

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) di Desa Benteng Gajah, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, kobaran apinya semakin meluas.
Proses pemadaman hutan yang terbakar di Maros. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)

Maros - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) di Desa Benteng Gajah, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, kobaran apinya semakin meluas hingga mendekati pemukiman warga yang jaraknya tinggal 200 meter.

Minimnya sumber air untuk melakukan pemadaman dibeberapa titik api membuat petugas terpaksa melakukan pencarian sumber air dengan menggunakan pompa punggung, menyusuri lereng perbukitan.

“Metode pemadaman dilakukan dengan dua metode, yakni secara langsung dengan tidak langsung. Petugas melakukan pemadaman dititik api menggunakan pompa punggung agar api jangan sampai masuk ke pemukiman masyarakat yang jaraknya sekitar 200 meter,” kata Kepala Manggala AGNI KLHK Daops Gowa, Ishak Andi Kunna, Senin 2 September malam.

Ishak menyebutkan, jenis tanamam yang terbakar di lereng bukit ini ada beberapa jenis diantaranya vegetasi jati, bambu, serta semak belukar. Banyaknya material bahan terbakar seperti daun kering membuat penjalaran api semakin cepat.

Ini pemadaman malam jelas sangat berisiko dan minimnya sumber air sehingga berdampak pasa proses pemadaman cukup lama.

Menurutnya, hingga proses pemadaman berlangsung, kebakaran di daerah tersebut telah mencapai empat hektar. Dengan lokasi kebakaran berada di lereng bukit Bulu Saukang hingga dibawah tebing puncak perbukitan.

Salah seorang warga, Muhammad Yunus mengatakan sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran hutan dan lahan di perbukitan ini, namun warga yang bermukim tidak jauh dari kawasan perbukitan mulai khawatir karena api tak kunjung padam sepenuhnya.

“Kalau terbakar tadi sekitar setengah tiga (Senin 2 September) tadi siang dan menghantam ke timur. Kurang tahu pemicunya apa yang jelas titik api sudah dekat ke pemukiman,” jelas Yusuf.

Selain melakukan pemadaman api di lereng perbukitan, pemadaman juha dilakukan pada kawasan tebinh dan jurang bisa dijangkau oleh petugas.  Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran api. []

Baca juga:

Berita terkait
Kebakaran Hutan Terjadi di Dua Desa di Maros
Terjadi kebakaran hutan dan lahan di dua desa di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, disebabkan karena kemarau yang panjang.
Ditetapkan Tersangka, Camat Simbang Maros Tidak Ditahan
Kejari Maros menetapkan tersangka pungli pada Camat Simbang Maros Muhammad Hatta dan stafnya Sofyan. Namun, keduanya tidak ditahan.
Polisi Tangkap Pengguna Narkoba Jenis Sabu di Maros
Satuan Narkoba Polres Maros, tangkap empat orang terduga penyalahgunaan dan peredaran narkoba jenis Sabu.
0
Banyak Kepala Daerah Mau Jadi Kader Banteng, Siapa Aja?
Namun, lanjut Hasto Kritiyanto, partainya lebih mengutamakan dari independen dibandingkan politikus dari parpol lain.