Jakarta - Menurunnya kasus Covid-19 di Indonesia, membuat investor asing kembali memburu saham-saham perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan membuat IHSG bertahan di zona hijau.
Adapun aksi beli tercatat menyasar saham-saham perbankan lapis pertama atau big caps, seperti Bank Mandiri, Bank BRI, dan juga Bank BNI.
Equity Research Analyst PT Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, emiten perbankan big caps memang masih menarik.
“Ya, kalau untuk perbankan Big Caps sebenarnya masih menarik ya. Selain itu, secara valuasi masih cukup rendah,” katanya dalam acara Market Opening IDX Channel, Kamis, 22 Juli 2021.
Namun, Hendriko menjelaskan, jika kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat ditambah dengan adanya kebijakan PPKM yang diperpanjang, hal ini akan menjadi sedikit hambatan.
“Tapi mungkin akan ada sedikit hambatan ya kalau sepanjang PPKM dan kasus Covid-19 masih terus rolling di Indonesia, apalagi kalau seandainya meningkat,” katanya.
Saya rasa banking menjadi menarik gitu karena valuasi yang murah juga dan prospek ke depannya yang cukup bagus gitu.
Sementara itu, dia menilai, bahwa kebijakan PPKM yang diberlakukan positif, karena dapat menekan kasus positif Covid-19 di Indonesia. Akan tetapi, jika kasus Covid-19 kembali naik, kemungkinan saham perbankan menjadi tidak menarik.
“Jadi, IHSG kalau seandainya masih PPKM begini atau Covid-19 masih menguat gitu ya, mungkin saham perbankan enggak ada yang menarik. Tapi dengan melihat tren yang mulai menurun ini, saya rasa banking menjadi menarik gitu karena valuasi yang murah juga dan prospek ke depannya yang cukup bagus gitu,” ungkap Hendriko. []
Baca juga
- Jual Beli Uang Rusak Bisnis Menggiurkan saat Pandemi
- 15 Bisnis Diprediksi Bertahan Saat Resesi Covid-19