Kasus Pertama di Payakumbuh, Pedagang Positif Corona

Seorang pedagang di Pasar Payakumbuh dinyatakan positif Covid-19. Ini menjadi kasus pertama di daerah itu.
Ilustrasi COVID-19. (Foto: Pixabay)

Payakumbuh - Seorang pedagang, pemilik sebuah toko sport di kawasan Pasar Payakumbuh, Sumatera Barat, terkonfirmasi positif terpapar Covid-19. Ini menjadi kasus pertama penyebaran virus corona di Kota Payakumbuh.

Sebelum terpapar, pasien pernah pulang balik ke Pasar Aur Kuning Bukittinggi membeli barang.

"Satu orang warga kita laki-laki, pedagang usia 59 tahun berinisial HEM, warga Komplek Mutiara Karim, Kelurahan Balai Panjang, Payakumbuh Selatan dinyatakan positif Covid-19," kata Wali Kota Payakumbuh Riza Felapi, via video converence bersama awak media di Payakumbuh, Jumat, 24 April 2020.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh itu menyebut pasien HEM tengah menjalani perawatan intensif di ruangan isolasi RSAM Bukittinggi yang ditemani istrinya.

Pedagang di pusat pasar Payakumbuh it diketahui positif Covid-19, setelah keluarnya hasil swab test-nya dari Laboratorium Biometik Fakultas Kedokteran Unand.

Sebelumnya, pasien yang kini berstatus PDP itu sempat mengalami gejala demam panas tinggi disertai batuk sejak seminggu lalu. Pasien juga sempat berobat ke salah satu dokter di kawasan Payakumbuh Barat.

Karena gejala yang dialami tidak kunjung membaik, ia pun dirawat di RSI Ibnu Sina Payakumbuh hingga akhirnya dirujuk ke RSAM Bukitinggi.

"Hasil penelusuran riwayat perjalanan pasien dari keterangan pihak keluarganya, sebelum terpapar, pasien pernah pulang balik ke Pasar Aur Kuning Bukittinggi membeli barang," tuturnya.

Saat ini, pihak keluarga pasien dipastikan sudah diminta melakukan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim Dinas Kesehatan Payakumbuh. Termasuk melakukan tracking dengan sejumlah orang yang pernah kontak dengan pasien.

Sebab selain dengan keluarga dan beraktivitas berdagang di pasar, pasien minggu lalu juga dikabarkan sempat ikut salat Jumat berjemaah di sebuah masjid di Kelurahan Labuah Baru.

"Kami imbau masyarakat tetap tenang dan mematuhi prosedur PSBB agar tetap di rumah dan menjaga kebersihan. Kami pastikan, tim Gugus Tugas akan terus bekerja melakukan pengawasan dan langkah-langkah antisipasi," katanya. []


Berita terkait
Lagi, Warga Payakumbuh Dimakamkan Ala Covid-19
Seorang warga Kota Payakumbuh kembali dimakamkan dengan protokol covid-19.
Ancaman Penjara Penghina Tenaga Medis di Payakumbuh
Pria asal Limapuluh Kota yang diduga melakukan ujaran kebencian terhadap profesi dokter dan perawat terancam kurungan enam tahun penjara.
Penghina Tenaga Medis Lewat FB Diciduk di Payakumbuh
Polres Payakumbuh meringkus seorang pria yang diduga membuat ujaran kebencian di akun Facebook terhadap dokter dan perawat.