Tangerang - Penyalahgunaan narkotika masih mendominasi di Kota Tangerang. Itu terbukti dari kasus yang ditangani oleh Pengadilan Negeri (PN) Kota Tangerang.
Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kota Tangerang, Mahmuriadin menyebutkan sebesar 80 persen kasus pidana yang ditangani PN Tangerang di dominasi oleh kasus narkotika.
"Ribuan berkas di PN Tangerang yang mendominasi adalah narkotika," kata Mahmuriadin di Agathon Function Center, Gading Serpong, Tangerang, Jumat 7 Februari 2020.
Persoalan narkotika memang membuat keresahan di masyarakat karena peredarannya semakin meluas. Di Tangerang sendiri, Polisi Resort (Polres) Bandara Soekarno Hatta (Soetta), tak ada hentinya menemukan barang-barang haram, seperti sabu-sabu, ganja dan lainnya, di Bandar Udara International Soekarno Hatta.
Mari sama-sama kita tekan angka tersebut menjadi rendah dan jadikan Kota Tangerang bersih dari Narkoba.
Sangat disayangkan, tempat itu masih menjadi jalur transportasi para penggila barang haram tersebut. Para pemasok, tak pernah kehabisan akal untuk mengecoh para petugas keamanan dengan mengemas barang haram itu seperti, mainan anak-anak dan modus lainnya.
Sejumlah apartemen di Tangerang juga menjadi salah satu lokasi yang dianggap nyaman dan aman untuk dijadikan sekedar transit, tempat tinggal dan transaksi jual - beli oleh para pengedar dan pemakai narkoba itu.
"Ini merupakan titik rawan dalam hal peredaran Narkotika, baik itu tempat transit atau pun untuk produksi," ucap Kepala BNNP Banten, Brigjen Pol Tantan Sulistyan.
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten merilis kota Tangerang menduduki ranking pertama daerah rawan peredaran narkotika. Hal tersebut berdasarkan hasil rapat evaluasi 2019 yang menyebutkan Kota Tangerang Raya merupakan wilayah heterogen.
Sementara, Aktivis pegiat narkoba, San Rodi dari Gerakan Anti Narkotika Nasional (GANN) Kota Tangerang menegaskan pihaknya akan terus menjadi relawan untuk mensosialisasikan bahaya Narkotika sampai ke kampung-kampung.
Menurut dia, Tangerang suatu tempat yang nyaman bagi para pengedar narkoba untuk melakukan transaksi dari skala kecil hingga skala besar.
"Tentunya masalah narkoba bukan masalah satu pihak saja. Tapi ini sudah menjadi tanggung jawab kita semua sebagai anak bangsa yang sehat tanpa narkoba. Mari sama-sama kita tekan angka tersebut menjadi rendah dan jadikan Kota Tangerang bersih dari Narkoba," ujar pria yang akrab di sapa Kucay itu. []
Baca juga: