Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Narkoba

Kantor Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno Hatta mengamankan 16 orang tersangka pengedar dan penyelundup narkoba
16 tersangka penyelundup dan pengedar narkkoba yang berhasil diamankan oleh Bea dan Cuka Bandara Soekarno Hatta. (Foto: Tagar/Selly Loamena)

Tangerang - Kantor Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno Hatta mengamankan 16 orang tersangka pengedar dan penyelundup narkoba. Di antaranya 10 WNI, 3 WNA asal Nepal, dan juga warga Negara asal Nigeria, India, dan Malaysia. Dari tangan mereka berhasil diamankan 7,5 kg sabu, 1,3 kg ganja sintetis, dan 6,3 kg tembakau gorila.

Narkoba tersebut sebagian ada yang didapat dari jasa pengiriman kilat, yang kemudian ditindaklanjuti dan berhasil mengamankan tersangka. Seperti tiga warga Negara asing asal Malaysia ini, yaitu PHc (31), YW (28) dan S (45).

Ketiga tersangka asal negeri jiran tersebut diamankan berdasarkan kecurigaan petugas terhadap barang kiriman asal Malaysia atas nama J yang ditujukan kepada PHC yang beralamat di Salemba, Jakarta Pusat. Kemudian setelah dilakukan pendalaman, barang tersebut berisi bantal kesehatan. Namun petugas curiga karena tampilan pada x-ray di dalam bantal tersebut terdapat warna yang menunjukan bahwa ada benda larangan.

bb narkobaNarkkoba yang berhasil diamankan oleh Bea dan Cuka Bandara Soekarno Hatta. (Foto: Tagar/Selly Loamena)

Dan benar saja, setelah dibongkar, di dalamnya didapat 23 bungkus plastic yang berisi butiran kristal bening dengan berat 120 gram. Kemudian setelah dilakukan pengujian oleh petugas dengan menggunakan alat uji terhadap narkotika, terbukti bahwa Kristal bening tersebut adalah narkotika jenis sabu.

Petugas Bea dan Cukai bekerjasama dengan Bareskrim Polri serta pihak TNT area Pulogadung, akhirnya petugas kembali mengamankan tersangka yaitu PHC, YW dan S. PHC sendiri merupakan yang menerima barang haram tersebut.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta, Finari Manan, mengatakan bahwa ke 16 tersangka merupakan tangkapan sejak awal Januari 2020. “Berbagai modus yang dilakukan para tersangka penyelundup narkotika, namun kami tetap terus melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh penumpang,” katanya kepada wartawan, 3 Januari 2020.

Ditambahkan oleh Finari bahwa dalam waktu satu bulan, Bea dan Cukai bandara Soekarno Hatta berhasil menegakkan 5 kasus narkoba. “Yang menjadi kejadian menonjol adalah tersangka asal Negara Nepal yang menelan narkoba jenis sabu seberat lebih dari 1 kg,” ujar Finari.

Petugas yang mencurigai 3 orang penumpang Thai Lion dengan nomor penerbangan SL 118 rute Bangkok, Thailand – Jakarta ini sempat dilakukan pemeriksaan barang bawaan. “Kepada petugas mereka mengaku akan mengunjungi Jogjakarta, memang tidak ditemukannya narkoba pada barang bawaan. Tetapi setelah kita melakukan rontgen ditemukan kapsul yang ternyata berisi narkotika jenis sabu,” jelas Finari.

Dan petugas langsung menangkapnya, serta dilakukan pengembangan. Tersangka yang enelan sabu dalam bentuk kapsul ini berinisial PBG (31), CT (30) dan ASR (32).

“Dalam upaya pemberantasan narkotika ini bukan hanya merupakan tugas aparat hukum, tetapi dibutuhkan juga peran aktif masyarakat dalam membendung peredaran narkoba dan melindungi generasi penerus bangsa,” pungkas Finari Manan. [] 

Berita terkait
Polisi Ungkap Modus Baru Peredaran Narkoba di Malang
Polresta Malang Kota berhasil mengungkap peredaran narkoba dengan menggunakan kamus bahasa Inggris untuk mengelabuhi petugas.
Pukul Polisi, Penjual Narkoba di Simalungun Didor
Seorang pengedar narkoba jenis sabu di Kabupaten Simalungun, ditembak karena memukul polisi dan berusaha kabur.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.