Kediri - Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resort (Polres) Kediri berhasil mengungkap kasus prostitusi online. Dalam kasus prostitusi online ini, polisi mengamankan karyawan cafe di Kediri berinisial DO 20 tahun.
Kapolres Kediri AKBP Ronie Faisal menjelaskan DO diamankan karena menjajakan temannya berisinial NH 22 tahun kepada pria hidung belang. DO sendiri merupakan karyawan salah satu Cafe di Kediri dan sudah mengenal NH. Sementara NH, kata Ronie, dulunya bekerja sebagai tukang pijat panggilan sekaligus pekerja seks komersial (PSK).
Kita menahan satu orang (muncikari).
Ronie mengatakan pengungkapan praktik prostitusi online berawal dari laporan masyarakat yang menyebutkan jika kawasan di Kampung Inggris di Desa Tulung Rejo, Kecamatan Pare, Kediri ada praktek portitusi online. Berbekal keterangan tersebut, Unit PPA Polres Kediri langsung melakukan pendalaman penyelidikan.
Unit PPA Polres Kediri kemudian bergerak cepat melakukan penggerebakan sebuah hotel di Jalan Raya Katang Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kediri. Saat dilakukan penggerebekan di dalam kamar hotel nomer 918 tersebut, polisi mendapati pasangan bukan suami isteri.
"Mendapat laporan tentang maraknya prostitusi online di wilayah Kabupaten Kediri dan kita tindak lanjuti. Kita menahan satu orang (muncikari). Nah yang bersangkutan ini dari hasil perantara, mendapatkan keuntungan, dari kegiatan tersebut," kata dia.
Guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut, NH 22 bersama pasanganya langsung dibawa ke kantor Polres Kediri. Ronie menambahkan untuk tarif sekali kencan, DO mematok Rp 500 ribu. Dari hasil prostitusi online tersebut, DO mendapatkan komisi 20 persen atau sebesar Rp 100 ribu.
"Pasal yang disangkakan terhadap pelaku, yakni 296 KUHP atau 506 KUHP," ujarnya.
Sementara itu, DO mengakui jika dalam praktik prostitusi online tersebut dirinya mendapat keuntungan hanya Rp 100 ribu.
"Itu membantu teman cari. Saya dapat cuma Rp100 ribu," ucapnya. []
Baca juga:
- Pelajar Terlibat Prostitusi Online di Makassar
- Mensos Juliari Rehabilitasi Cewek Prostitusi Online
- Kenapa Laki-laki Membeli Seks dari Prostitusi Online