Surabaya - Kecelakaan tunggal terjadi di tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) yang melibatkan PO Kramat Djati dengan nomor polisi B 7533 V. Dalam kejadian ini mengakibatkan dua korban meninggal, enam luka berat dan 13 luka ringan.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, Kompol Dwi Sumrahadi menjelaskan bus yang kemudikan oleh Mansur 42 tahun berangkat dari Terminal Pulau Gebang Jakarta Timur pada Selasa siang, mengalami kecelakaan pada pukul 4.50 WIB, di KM 718.600, Rabu 27 November 2019.
"Nah saat itu, tiba-tiba pengemudi merasa mengantuk lalu bus oleng ke kanan dan menabrak pembatas U-turn rantai yang berada di tengah. Namun kendaraan masih melaju dan menabrak pembatas tol di jalur B, lalu kendaraan masuk ke sawah milik warga," kata Dwi Sumrahadi.
Sementara itu, Kompol Dwi menyampaikan dari 21 penumpang yang mengalami luka baik ringan maupun berat, serta meninggal dunia langsung dilarikan ke tiga rumah sakit terdekat.
Bus oleng ke kanan dan menabrak pembatas U-turn rantai yang berada di tengah.
"Jadi langsung para korban dibawa ke RS. Citra Medika Mojokerto, RS. Anwar Medika Krian dan RS. Petrokimia Driyorejo Gresik untuk mendapat perawatan lebih lanjut," imbuh dia.
Sementara itu dari kejadian tersebut, Dwi Sumrahadi menaksir kerugian materi senilai Rp50 juta.
"Kurang lebih Rp50 juta. Tapi masih terus ada tambahan," ujar dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan petugas. Ia menyambapaikan segera mungkin akan mengumumkan ke publik.
"Masih dalam penyelidikan. Nanti akan kita umumkan," ucapnya. []
Baca juga:
- Kecelakaan Skuter Listrik Bukan Tabrak Lari
- Operator Jelaskan Penyebab Kecelakaan Tol Cipali
- Tujuh Orang Tewas dalam Kecelakaan Tol Cipali