Maros - Pucuk pimpinan di Kepolisian Resort (Polres) Maros mengalami pergantian dari AKBP Yohanes Richard Andrian, beralih ke AKBP Musa Tampubolon. Dalam momen pisah sambut yang berlangsung di halaman Mapolres Maros, Musa Tampubolon disambut tarian tradisional Paduppa, Selasa 12 November 2019.
Dalam paparannya, mantan Kapolres Maros Yohanes Richard mengucap permintaan maaf kepada mantan jajarannya di Polres Maros dimana Ia menjadi pucuk pimpinan tertinggi selama 1 tahun 10 bulan.
"Jika selama ini ada yang saya marahi, saya meminta maaf. Marah saya bukan karena dendam atau karena emosi melainkan karena pembinaan dan perbaikan organisasi," kata Yohanes dengan nada sedih.
Diketahui, selama menjabat sebagai Kapolres ada tiga momen pemilihan langsung yang dilewati oleh Yohanes. yakni pemilihan kepala desa, pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Ketiga momen tersebut, dilalui dengan baik tanpa adanya gesekan.
Jika selama ini ada yang saya marahi, saya meminta maaf.
Hal ini kata Yohanes, tak lepas dari dukungan penyelenggara pemilihan. Baik itu KPU, Bawaslu, TNI, serta masyarakat Maros. "Selama kami menjabat ada tiga momen besar, yakni Pilkades, Pileg dan Pilpres yang terselenggara. Semuanya berjalan dengan baik dan lancar," jelas Yohanes.
Sementara itu, AKBP Musa Tampubolon menuturkan, dia siap melanjutkan apa yang telah dikerjakan AKBP Yohanes Richard Andrian. AKBP Musa memaparkan, dalam melaksanakan tugas, dia akan mengedepankan hierarki.
Musa Tampubolon juga mengaku bakal bersiap menghadapi sejumlah agenda ke depan. "Seperti menghadapi tahun baru, serta agenda Pilkada Maros tahun 2020," ujarnya. []
Baca juga:
- Pasangan Lansia di Maros Tewas Terbakar di Kebun
- Instalasi Pengolahan Air Tak Berfungsi, PDAM Maros Rugi
- Razia di Maros, 4 Pasangan Bukan Suami Istri Diamankan