Tarutung - Sudah jadi tradisi, setiap jelang pergantian tahun, kebiasaan bermain kembang api dan petasan selalu ramai di tengah masyarakat. Tidak terkecuali di Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara.
Keberadaan petasan di momen malam pergantian tahun ini ternyata mendapat perhatian dari Kapolda Sumatera Utara Irjen Martuani Sormin. Ia menyatakan tidak segan menindak tegas penjual petasan yang melanggar aturan.
"Kami tindak sesuai aturan apa yang boleh dan tidak diizinkan. Terimakasih," tulis Martuani Sormin kepada Tagar lewat WhatsApp, Minggu, 29 Desember 2019.
Pantauan Tagar, sejak empat hari jelang malam pergantian tahun, di sepanjang jalan protokol kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, di Jalan Sisingamangaraja terlihat menjamur pedagang petasan dan kembang api.
Kami tindak sesuai aturan apa yang boleh dan tidak diizinkan.
Seperti, tak jauh dari Dinas Pemuda dan Olahraga dan kantor Badan Kepegawaian Daerah. Pedagang bermobil pelat hitam secara terbuka menjual petasan.
Terlihat ragam ukuran kembang api dan petasan dipajang. Dari harga terendah ribuan rupiah hingga harga puluhan ribu rupiah per buahnya. Banyak anak, diperkirakan masih pelajar sekolah dasar, membeli petasan.
"Kami sudah punya izin dari polda" jawab salah seorang pedagang marga Silitonga.
Dia tidak bersedia menjelaskan izin apa yang dikantongi dari polisi dan jenis-jenis ukuran petasan apa saja yang dijajakannya.
Diketahui, pada momen pergantian tahun di 2017, petasan hanguskan tiga unit rumah di Desa Hutagalung Harean, Kecamatan Tarutung. Berawal saat sekelompok anak bermain petasan di sekitar toko kelontong yang menjual petasan, bensin, dan gas.
Petasan yang dinyalakan ternyata menyambar bensin dan dengan cepat membakar seisi toko kelontong. Merember dua rumah di sekitarnya. Seorang anak mengalami luka bakar serius dan harus mendapat perawatan di rumah sakit. []
Baca juga:
- Menuju Tahun Baru Ruas Tol Cipali Tergenang Banjir
- Puncak Hujan Deras, Kakorlantas: Hati-hati
- Tahun Baru, 2097 Personel Polda Sumut Naik Pangkat