Lhokseumawe, Aceh – Sebanyak 94 Imigran Rohingya ditemukan di perairan Pantai Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Aceh. Saat ini mereka masih bertahan di kapal motor dan kondisinya telah rusak.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Seunuddon, Aceh Utara, Inspektur Polisi Satu (Iptu) M Jamil mengatakan, para imigran Rohingya tersebut ditemukan pada Rabu, 24 Juni 2020 siang, di lepas pantai Seunuddon.
“Saat sekarang ini, mereka masih bertahan di kapal motor yang berada di 4 mil dari bibir pantai Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara. Kondisi kapal yang mereka tumpangi dalam keadaan rusak,” ujar M Jamil, Rabu, 23 Juni 2020.
M Jamil menambahkan, dari 90 warga Rohingya tersebut, terdiri dari 15 orang laki-laki dewasa, 49 wanita dan 30 anak-anak. Awalnya tiga orang nelayan melihat kapal yang sudah terombang-ambing di tengah laut.
Tiga nelayan tersebut yaitu, Abdul Aziz, asal Aceh Timur, Faisal, dan Raja, asal Kabupaten Aceh Utara. Mereka melihat kapal itu terombang ambing dan terdengar suara jeritan minta tolong.
Mereka masih bertahan di kapal motor yang berada di 4 mil dari bibir pantai Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.
“Nelayan itu lalu melaporkan ke panglima laot (panglima laut), seterusnya ke Polsek dan Koramil. Sekarang kita sedang berkoordinasi dengan para pihak seperti Imigrasi dan Pemerintah Aceh Utara,” tutur M Jamil.
Tambahnya, saat sekarang ini pihaknya terus berada sekitar kapal tersebut, agar bisa memastikan segala logistik dan kebutuhan air minum mencukupi dan belum diketahui kapal tujuan awal kapal tersebut.
“Namun kami berada di sekitar kapal untuk memastikan logistik dan kebutuhan air minum. Saat ini, kami terus berkoodinasi bagaimana baiknya menangani warga negara asing ini,” kata M Jamil. []
Baca juga:
- Imigran Rohingya Terpantau Mendekati Aceh
- Ada Tes Covid-19, Pengungsi Rohingya Lari Ketakutan
- Rohingya Belum Terdeteksi di Perairan Aceh