Ambon - Kapal rongsokan bernama KM Maju Jaya Bersama, terbakar di pantai Dusun Lata Negeri Hative Besar, Kecamatan Teluk Ambon, Jumat 20 September 2019 pukul 04.04 WIT.
Tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian ditaksirkan mencapai Rp 30 Juta lebih.
Kapolsek Teluk Ambon, Ipda Muhammad Syahkrianie menjelaskan, kebakaran itu disebabkan akibat pemotongan badan kapal rongsokan untuk diambil besinya di pantai tersebut oleh para pekerja. Dari situ kemudian menimbulkan percikan api dan membakar hampir seluruh badan kapal.
“Diduga, pemicu kebakaran akibat aktivitas pemotongan badan kapal untuk mengambil besi tua,” ujar Muhammad saat dihubungi Tagar, Jumat 20 September 2019.
Kata Kapolsek, berdasarkan keterangan Rano Iskandar, 36 tahun, mandor pekerja pemotong besi. Dimana awalnya, dirinya sementara tidur lalu ada warga atas nama Bone datang membangunkan dan memberitahukan bahwa kapal terbakar.
Mendengar hal itu kemudian saksi terbangun dan langsung melihat kapal dimaksud dan sudah dalam keadaan terbakar.
“Bersama beberapa karyawan, Reno mencoba merapat untuk memedamkan namun tidak jadi karena adanya tabung gas LPG ukuran 50 KG sebanyak 4 buah,” jelasnya.
Kapolsek mengatakan, setelah itu pada pukul 06.30 WIT, pemilik kapal Cipto langsung menghubungi Pemadam Kebakaran. 15 menit kemudian dua unit Kendaraan pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Dibantu personil Polsek Teluk Ambon, karyawan, petugas pemadaman kebakaran saling membantu melakukan pemadaman terhadap kapal dimaksud.“Sekitar pukul 07.30 WIT, kobaran api di kapal Berhasil dipadamkan,” jelasnya.
Kapolsek mengatakan, dari hasil pemeriksa saksi menambahkan bahwa api dikapal yang terbakar dimaksud berasal dari ruang bagian mesin, dan diperkirakan api berasal dari sisa pemotongan besi. []
Baca juga:
- Angkot Bawa Banyak Penumpang Terguling di Ambon
- Kebakaran di Ambon, Nenek dan Cucu Ikut Terpanggang
- Empat Rumah Terbakar di Ambon
