Kulon Progo - Perut Bin Resa Setika, 71 tahun, warga Pedukuhan Kutogiri, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, ditemukan meninggal di kebun, Rabu, 10 Juni 2020. Insiden ini membuat kaget warga setempat.
Sebelum ditemukan meninggal, kakek yang punya riwayat penyakit stroke ini berpamitan kepada keluarganya pergi ke kebun miliknya. Jaraknya sekitar 3 kiometer dari rumahnya. Ternyata itu pamitan terakhirnya kepada keluarga.
Kepala Dusun Kutogiri, Kalurahan Sidomulyo, Daiman mengatakan, berdasarkan keterangan dari Amanah, anak korban, ayahnya pada Rabu, 10 Juni 2020 sekitar pukul 07.00 WIB, berpamitan akan pergi ke kebunnya. Namun karena tidak kunjung pulang hingga tiga jam, Amanah berinisiatif mencari ayahnya, menyusul ke kebun.
"Belum pulangnya ayahnya dalam waktu sekitar 3 jam menimbulkan kecurigaan dari pihak keluarga karena korban yang seharusnya sudah pulang ternyata belum pulang. Anaknya menyusul ke kebun sekitar pukul 10.00," ujar Daiman di Kulon Progo, Rabu 10 Juni 2020.
Daiman menambahkan, sesampai di kebun Amanah tidak mendapati ayahnya. "Anak korban kemudian meminta bantuan pada tetangga untuk membantu mencari ayahnya. Sekitar 15 menit kemudian, Perut bin Resa Setika ditemukan dalam keadaan sudah meninggal," tutur Daiman.
Kecurigaan dari pihak keluarga karena korban yang seharusnya sudah pulang ternyata belum pulang.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Pengasih Komisaris Polisi Sutikno membenarkan adanya peristiwa tersebut. Saat ditemukan Perut bin Resa Setika dalam posisi tergeletak di tengah kebun dengan kondisi sudah meninggal dunia.
"Mendapati adanya laporan penemuan mayat tersebut, Tim Inafis Polres Kulon Progo dan tim Puskesmas Pengasih 1, meluncur ke lokasi kejadian dan memang didapati jika Perut bin Resa Setika sudah dalam keadaan sudah meninggal," ujar Komisaris Polisi Sutikno.
Setelah dilakukan pemeriksaan pada tubuh korban, petugas kesehatan tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, Perut bin Resa Setika memiliki riwayat sakit stroke. Untuk selanjutnya kemudian korban di bawa pulang kerumah duka untuk dimakamkan sesuai protokol kesehatan. []