Magelang - Warga Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria di tebing alur Sungai Progo. Penyebab kematian pria bertato tulisan DJ RAS di tangan kiri itu masih menjadi misteri.
Tersangkut di bambu-bambuan, tidak ada identitas.
Kepala Polsek Borobudur Ajun Komisaris Sigit Asnawi mengungkapkan mayat pria yang belum jelas identitasnya itu ditemukan tersangkut di alur Sungai Progo, wilayah Dusun Sangen, Desa Candirejo, Sabtu, 6 Juni 2020. Ditemukan warga sekira pukul 14.00 WIB.
"Mayat pertama kali ditemukan oleh seorang pemancing yang tengah melintas. Anggota langsung turun ke lokasi usai menerima laporan," ujar Sigit.
Sigit mengatakan, saat ditemukan, tidak ada identitas yang dibawa oleh korban. "Tersangkut di bambu-bambuan, tidak ada identitas," katanya.
Proses evakuasi mayat itu sendiri dilakukan oleh tim gabungan dari beberapa instansi. Di antaranya Polri, TNI, Badan Panggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran (Damkar), dan relawan.
Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Magelang, Cahyo menambahkan evakuasi korban berlangsung selama satu jam.
"Alhamdulillah untuk mayat bisa dievakuasi ke rumah sakit. Untuk jenis kelamin laki-laki, ada tato di tangan kiri, baju bagian atas sudah lepas jadi saat ditemukan memakai celana pendek," katanya.
Cahyo mengaku proses evakuasi berlangsung cukup lama lantaran kendala medan. Petugas harus menuruni tebing setinggi sekitar 15 meter untuk mencapai lokasi mayat.
"Medannya ada di tebing kemudian banyak pohon bambu. Lokasi kelihatannya terdapat kebun terus tanahnya juga labil," tutur Cahyo.
Usai berhasil dievakuasi, jenazah pria tersebut kemudian dibawa ke RSUD Muntilan untuk identifikasi dan visum. Sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan atas temuan tersebut. []
Baca juga:
- Tolong Kawan, Warga Magelang Meninggal di Sumur
- Misteri Surat dan Mayat Bayi di Musala Magelang
- Wanita di Magelang Tewas Membusuk di Rumahnya