Humbahas - Iwan Ginting yang menjabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Humbahas, Sumatera Utara, sejak 5 November 2019, mengaku lebih suka dikritik daripada disanjung.
"Kami masih muda dan butuh belajar. Dan ini merupakan awal sebagai pimpinan di kabupaten. Ke depan kami minta jangan ragu-ragu memberi masukan dan kritikan kepada saya. Karena saya lebih suka dikritik daripada disanjung," kata Iwan, saat temu pisah Kajari Humbahas di Pendopo Kantor Bupati, Bukit Inspirasi Dolok Sanggul, Selasa 5 September 2019.
Iwan menyebut, penempatannya di Humbahas ibarat sebuah jodoh karena bisa kembali ke kampung halaman. Disampaikan, dirinya sebelumnya bertugas di Kejati Maluku Utara sebagai jaksa koordinator, dan pernah juga bertugas di Kejati Sumatera Utara.
Kita bekerja sama dengan baik khususnya dalam hal menjaga penegakan hukum dan menjaga keamanan
"Ini sebuah jodoh saya ditempatkan di Humbahas. Kami datang dengan tujuan yang baik dan mulia. Kami berharap kehadiran kami membawa dampak positif bagi masyarakat dan stakeholder terkait," kata Iwan.
Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor menyampaikan terima kasih kepada Kajari Humbahas yang lama Zaidar Rasepta.
"Kami doakan, bapak semakin sukses dan dapat berbuat yang terbaik buat bangsa dan negara," ucapnya.
Kapolres Humbahas AKBP MHD Dayan menyampaikan selamat kepada Iwan Ginting sebagai rekan kerja di Humbahas. Menyampaikan terima kasih kepada Zaidar Rasepta atas kerja sama selama bertugas di Humbahas.
"Selama ini kita bekerja sama dengan baik khususnya dalam hal menjaga penegakan hukum dan menjaga keamanan. Kepada bapak Zaidar semoga makin sukses lagi di tempat yang baru," ucapnya.
Zaidar Rasepta bertugas di Humbahas lebih kurang 3 tahun 7 bulan. Dia mengaku banyak kenangan dilalui baik suka dan duka. Dia pamit pindah tugas ke Kejari Barito Selatan, Kalimantan Tengah.[]