Kafe Bandar Latte Kediri, Ngopi di Atas Kapal Bajak Laut

Tempat ngopi di Kota Kediri semakin bertambah dengan kehadiran Kafe Bandar Latte. Konsep ngopi di atas kapal bajak laut ditawarkan.
Kafe Bandar Latte, tempat ngopi baru di Kota Kediri. (Foto: Tagar/Fendhi Lesmana)

Kediri - Peluang bisnis kafe di Kota Kediri semakin kompetitif, sejumlah pemilik usaha saling bersaing dengan menawarkan konsep berbeda dan unik. Baru-baru ini muncul sebuah kafe dengan konsep ngopi di atas kapal bajak laut yakni Kafe Kapal Bandar Latte Kediri.

Kafe yang baru soft opening pada tanggal 24 Oktober 2020, berlokasi di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Kalau pun ada itu di Mojoroto sempat booming juga, kafe dipinggir sawah.

"Konsep manajemen bangun ini supaya ada tempat representatif untuk wisata sekaligus nongkrong bagi anak muda mau pun keluarga," ujar Ahli Informasi Teknologi (IT) Kafe Bandar Late, Setiyawan kepada Tagar, Minggu, 1 November 2020.

Setiyawan menilai di Kediri sangat minim tempat wisata atau tempat nongkrong tematik dan unik. Menurutnya, kebanyakan konsep kafe ditawarkan hanya menggunakan ruko dimodel minimalis dan terkesan monoton.

Baca juga:

"Kalau pun ada itu di Mojoroto sempat booming juga, kafe dipinggir sawah. Di sini manajemen membangun seperti ini supaya unik dan dikenal," kata dia.

Alasan manajemen memilih konsep bangunan sebuah kapal, dikarenakan lokasi kafe sangat dekat dengan Sungai Brantas. Di samping itu, tidak jauh dari kafe juga ada Jembatan Brawijaya yang kokoh berdiri menjadi penghubung 2 wilayah kecamatan di Kota Kediri.

Sementara untuk proses pembangunannya, Setiyawan mengungkapkan membutuhkan waktu enam bulan. Ia mengaku untuk konsep kapal bajak laut, pihaknya melibatkan 4 pekerja seni.

"Sebenarnya target selesai 4 bulan, tapi ternyata molor selesai 6 bulan. Karena juga melibatkan orang seni, jadi bukan tukang batu biasa. Kalau pekerja biasa nggak proposional, maksudnya gambar dan warnanya tidak bisa menyerupai," tuturnya.

Sejak di buka tanggal 24 Oktober 2020, Kafe Bandar Latte tidak pernah sepi oleh pengunjung. Meski demikian, pihaknya masih membatasi jumlah kunjungan karena masih situasi pandemi.

"Jumlah pengunjung kita rem melalui sistem voucer. Mungkin di tempat kafe lain tidak ada, sistem pakai voucer. Manajemen menghendaki pakai voucer supaya protokol kesehatan bisa dijalankan. Artinya begitu, kuota space protokol kesehatan sudah mencukupi kita setop di bawah," kata dia.

Ia mengaku kafe Bandar Latte hanya berkapasitas 100 orang. Tetapi karena mengedepankan protokol kesehatan, kapasitasnya dibatasi hingga 50 persen. Setiyawan mengaku pengunjung bisa mendapatkan voucher seharga Rp 15 ribu.

"Mungkin beberapa melihatnya sebagai tiket masuk, padahal bukan. Itu Voucer nanti beli Rp 15 ribu, ditukarkan makanan atau minuman senilai Rp 15 ribu," tuturnya.

Kafe Bandar Latte KediriPengunjung Kafe Bandar Latte Kota Kediri. (Foto: Tagar/Fendhi Lesmana)

Konsep Ngopi Mirip Bajak Laut

Mengambil konsep tentang kapal bajak laut, para pengunjung bisa mengeksplore segala aksesoris, ornamen atau pun properti yang telah disediakan untuk keperluan swafoto. Sebenarnya pihak pengelola berencana untuk menyewakan baju dengan desain bajak laut, namun pertimbangan Covid -19 untuk sementara ditunda lebih dulu.

"Sebenarnya ada wacana ke situ, pakai topi bajak laut, pakai pedang bajak laut," kata dia.

Kafe Bandar Latter KediriKafe Bandar Latte, tempat nongkrong dan ngopi baru bagi warga Kota Kediri. (Foto: Tagar/Fendhi Lesmana)

Sajian Menu

Jika sudah berada di dalam, para pengunjung tidak perlu risau atau khawatir untuk memilih menu makanan dan minuman. Untuk minuman dijual termurah mulai Rp 8 ribu paling mahal Rp 20 ribu. Sedangkan untuk menu makanan sejenis kentang goreng dijual Rp 12 ribu. Sementara menu paling mahal steak daging Rp 32 ribu.

"Kalau minuman beda hari beda yang laku yang mana. Misal Kalau hari Sabtu segmen anak muda, minuman yang laku ke kopi. Sementara hari Minggu cenderung ke acara keluarga bawa anak, lebih laku ke teh atau yakult-yakult gitu," kata dia.

Hal menarik lainnya dari Kafe Bandar Latte yakni daftar menu dibikin bahasa gaul ala K-Pop yang saat ini lagi booming dikalangan anak muda.

"Termasuk di menu penamaan kita sebenarnya mengadopsi anak muda, lebih sekarang ini mengarah ke K-Pop, ala Korea," ucapnya. [](PEN)

Berita terkait
Racikan Kenikmatan Nasi Pecel Tumpang Sor Pelem Kediri
Warung Nasi Pecel Tumpang Sor Pelem Kediri untuk menjaga cita rasa menggunakan bahan dan cara tradisonal.
Operasi Zebra, Polres Kediri Kota Imbau Warga di Rumah Saja
Polres Kediri Kota menggelar operasi zebra semeru 2020 jelang momen libur panjang. Selain penindakan, juga akan ada sosialisasi.
Bekatul, Kopi Herbal Inovasi Petani Lereng Wilis Kediri
Kelompok petani di lereng Gunung Wilis mengubah bekatul menjadi minuman herbal. Meski bahan berasal dari beras, tetapi penyeduhannya mirip kopi.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.