Bantul - Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Bantul, Isdarmoko menegaskan penundaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan tatap muka. guna memprioritaskan kesehatan dan keselamatan warga sekolah serta mencegah terjadinya cluster baru di sekolah. Rencana pembelajaran tatap muka di sekolah satuan pendidikan di Kabupaten Bantul ditunda untuk meminimalisir timbulnya klaster baru dari dunia pendidikan.
"Pertimbangan yang mendasari penundaan pembelajaran tatap muka di seluruh satuan pendidikan yang menjadi kewenangan Dinas Dikpora Kabupaten Bantul mulai dari PAUD, TK, SD, dan SMP sederajat adalah karena kesehatan dan keselamatan seluruh warga sekolah baik guru, kepala sekolah, anak-anak didik, orangtua serta orang-orang yang berada di lingkungan sekolah menjadi hal yang paling utama, sehingga kami sepakat untuk menunda pembelajaran tatap muka di sekolah," kata Isdarmoko, Selasa, 5 Januari 2021.
Adapun alternatif yang dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran yakni dengan cara guru akan mengunjungi siswa dalam rangka pengefektifan pembelajaran dan program layanan konsultasi pelajaran.
"Untuk melaksanakan GKS (Guru Kunjung Siswa) maupun LKP (Layanan Konsultasi Pelajaran), ini juga mempunyai prosedur yaitu, melihat kondisi daerah artinya pihak sekolah wajib berkoordinasi dengan tim penanggulangan covid19 yang ada di kapanewon. Disamping itu juga harus ada koordinasi izin dari komite dan juga orang tua," ungkapnya.
Ia berharap agar masing-masing orang tua pelajar turut berpartisipasi dengan membantu pengawasan proses belajar dari rumah saat GKS berlangsung. []
(Handini Nuramelia)
Baca juga:
- Orang Tua Kaget Anak Ikut Vandalisme Geng Morenza di Bantul
- Alasan Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta Masih Ditutup
- Penangkapan Vandalisme Geng Morenza di Bantul Yogyakarta