Kabur dari Malaysia, Wanita Ini Berkeliaran di Aceh

Masyarakat Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh dihebohkan dengan kehadiran seorang wanita yang mengaku baru pulang dari Malaysia.
Pihak kepolisian bersama tim medis melakukan penjemputan terhadap seorang wanita yang mengaku baru pulang dari Malaysia di kawasan Aceh. (Foto: Tagar/Istimewa)

Banda Aceh - Masyarakat Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh dihebohkan dengan kehadiran seorang wanita yang mengaku baru pulang dari Malaysia. Wanita yang belum diketahui identitas itu terlihat berkeliaran sejak Kamis, 2 April 2020 siang.

Kehadiran wanita itu awalnya diketahui warga saat singgah di sebuah warung di Gampong Santan, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh untuk membeli paket internet.

Saat itu pula, wanita tersebut menanyakan lokasi pelabuhan di sekitar Kota Banda Aceh pada seorang warga yang menjual di warung itu. Karena penasaran, pemilik warung itu menanyakan kembali asal dan tujuan perjalanan wanita tersebut.

Si wanita tersebut mengaku akan ke Meulaboh. Kemudian pemilik warung bertanya kembali dari mana asalnya, lalu ia menjawab baru pulang dari Malaysia.

“Si wanita tersebut mengaku akan ke Meulaboh. Kemudian pemilik warung bertanya kembali dari mana asalnya, lalu ia menjawab baru pulang dari Malaysia,” kata Kepala Kepolisian Sektor Ingin Jaya, Inspektur Polisi Satu Tri Andi Dharma kepada Tagar, Kamis, 2 April 2020 malam.

Dari percakapan itu, kata Tri Andi, wanita tersebut mengaku pulang dari Malaysia menggunakan kapal. Jawaban itu membuat pemilik warung tersebut khawatir, apalagi wanita tersebut mengalami batuk-batuk dan mukanya terlihat pucat.

“Saat itu kondisi wanita tersebut batuk- batuk dan mukanya kelihatan pucat, melihat hal tersebut, pemilik warung merasa khawatir, dan langsung menelepon kepala desa agar melaporkan hal tersebut kepada pihak kecamatan,” tutur Tri Andi.

Kata Tri Andi, dari laporan tersebut, tenaga kesehatan lengkap dengan alat pelindung diri (APD) kemudian datang dan menjemput wanita itu menggunakan mobil ambulance.

“Di tengah perjalanan menuju RSUZA, wanita itu membuka pintu ambulance dan mencoba kabur,” ujar dia.

Sementara, Kepala Kepolisian Resor Kota Banda Aceh, Komisaris Besar Polisi Trisno Riyanto menjelaskan bahwa saat ini wanita tersebut sudah berhasil ditangkap kembali dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainal Abidin (RSUDZA).

“Wanita itu sudah dibawa petugas puskesmas ke RSUDZA untuk perawatan,” kata Trisno.

Kata Trisno, berdasarkan keterangan yang diterima, wanita tersebut berasal dari Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Namun, ia tak tahu persis bagaimana status medis dari hasil pemeriksaan terhadap wanita itu.

“Dari pengakuannya, ia baru pulang ke Malaysia menggunakan kapal,” ujarnya. []

Berita terkait
Update Corona Aceh, Pasien ODP Sudah Seribu Lebih
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait virus corona (Covid-19) di Aceh terus bertambah.
Tujuan Batasi Jam Malam di Aceh, Bukan Darurat Sipil
Pemberlakuan jam malam di Aceh dapat menimbulkan nostalgia traumatik konflik Aceh masa lalu.
Alasan Jam Malam di Aceh Dikritik karena Corona
Peraturan jam malam untuk mencegah meluasnya Covid-19 tidak diperlukan di Aceh jika bandara, pelabuhan dan terminal masih dibuka.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.