Jus dan Smoothie, Mana yang Lebih Sehat?

Salah satunya dengan cara mengolah buah dan sayur menjadi menu yang tidak membosankan, seperti membuat sajian minuman seperti smoothie atau jus.
Ilustrasi Jus dan Smoothie (Foto:Tagar/Freepik)

Jakarta - Gaya hidup sehat sudah mulai merebak dan dilakukan oleh banyak orang. Saat ini, sudah banyak pilihan makanan dan minuman sehat yang dapat para pelaku gaya hidup sehat nikmati. 

Salah satunya dengan cara mengolah buah dan sayur menjadi menu yang tidak membosankan, seperti membuat sajian minuman seperti smoothie atau jus.

Jus dan smoothie sering kali membuat sebagian orang menjadi kurang mengetahui perbedaannya. Hal ini sendiri lantaran kedua minuman tersebut hampir terlihat begitu mirip.

Kali ini Tagar akan memberikan perbedaan dari minuman jus dan smoothie, simak penjelasannya berikut ini.


Perbedaan Jus dan Smoothie

Biasanya minuman jus ditambahkan pemanis seperti gula atau madu. Kedua pemanis ini tidak memiliki tekstur yang padat. Dari segi tekstur, jus lebih cair dibandingkan dengan smoothie dan tidak memberikan dampak kenyang.

Untuk beberapa jenis buah dan sayur seperti jambu, apel, dan wortel, setelah diblender biasanya akan disaring untuk memisahkan antara air dari buah dengan ampasnya. Dengan adanya proses penyaringan ini, maka bisa saja membuang beberapa nutrisi dari buah dan sayur tersebut.

Sedangkan smoothie, memiliki tekstur yang padat dan kental. Sebab, minuman ini dibuat dengan tambahan krim, susu, yogurt, atau es krim. Tidak heran jika smoothie memberikan efek kenyang yang lebih lama dan bisa dijadikan sebagai pilihan sarapan.

Dalam pembuatan smoothie, tidak dilakukan penyaringan. Semua buah atau sayur yang diblender akan langsung diminum tanpa disaring. Smoothie memberikan manfaat yang maksimal bagi tubuh kita karena semua kandungan buah atau sayuran tadi akan langsung dicerna tubuh tanpa terbuang.


Manfaat Jus dan Smoothie

Dengan adanya beberapa perbedaan diatas, membuat jus dan smoothies juga memiliki manfaat yang berbeda. Seperti halnya jus yang memiliki kalori lebih rendah, maka sangat tepat dalam membantu program diet, atau bagi Anda yang sedang ingin membatasi gula dan lain sebagainya.

Sedangkan smoothie yang lebih padat dan kaya dengan serat sangat cocok dikonsumsi untuk membuat rasa kenyang lebih lama dan dapat dijadikan sebagai pengganti sarapan.

Jadi jus dan smoothie merupakan minuman yang sehat, Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan tubuh. Namun disamping itu, tetap perhatikan kadar pemanis tambahan dan bahan-bahan campuran yang Anda gunakan.[]

(Indi Lusiani)

Baca Juga:

Berita terkait
Trik Bersihkan Sisa Makanan dan Minuman Pada Jok Mobil
Bila tidak segera dibersihkan, tak hanya menimbulkan noda, tetapi juga dapat menyebabkan bau tak sedap di dalam kabin.
Makanan dan Minuman yang Dianjurkan Saat Demam
Demam merupakan respons alami tubuh untuk menghadapi infeksi. Berikut makanan dan minuman yang dianjurkan untuk dikomsumsi orang yang demam.
4 Jenis Minuman untuk Lancarkan Siklus Menstruasi
Setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda. Ada beberapa jenis minuman yang bisa dikonsumsi untuk melancarkan siklus menstruasi.