Jokowi: Pemudik dari Jabodetabek ODP, Harus Isolasi

Presiden Jokowi meminta pemudik asal Jabodetabek diberlakukan sebagai orang dalam pemantauan (ODP), untuk isolasi mandiri putus virus corona.
Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 31 Maret 2020 (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden).

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi arahan kepada jajarannya untuk menyiapkan skenario mudik jelang hari raya Idul Fitri, yang dipersiapkan pemerintah di masa pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Jokowi kemudian meminta bagi pemudik yang berasal dari wilayah Jabodetabek untuk mengisolasi diri secara mandiri, demi memutus rantai penyebaran virus corona.

Baca juga: Bamsoet Soroti Aturan Mudik Lebaran 2020

"Saya ingin mendorong agar ada partisipasi di tingkat komunitas, baik itu RW maupun RT. Sehingga, pemudik yang pulang dari Jabodetabek bisa diberlakukan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) sehingga harus menjalankan isolasi mandiri," ucap Jokowi dalam video conference dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis, 2 April 2020.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menginstruksikan agar disiapkan skenario-skenario komprehensif yang menyentuh sisi hulu hingga hilir sebagai antisipasi mudik di tengah penyebaran virus corona.

"Jangan sepotong-sepotong atau satu aspek saja atau sifatnya sektoral atau kepentingan daerah saja. Tetapi lihat secara utuh, baik dari hulu, di tengah, dan di hilir," katanya.

Jokowi menjelaskan, dari sisi hulu yaitu dari jaring pengaman sosial atau bantuan sosial akan menjadi sebuah stimulus ekonomi, utamanya bagi masyarakat lapisan bawah di ibu kota.

Di DKI Jakarta saja misalnya, pemerintah daerah menyebut ada 3,6 juta warga yang membutuhkan jaring pengaman sosial.

"Sudah diberikan oleh Provinsi DKI Jakarta (sejumlah) 1,1 juta, artinya tinggal 2,5 juta (jaring pengaman sosial) yang perlu segera kita siapkan untuk dieksekusi di lapangan," ujarnya.

Pemudik yang pulang dari Jabodetabek bisa diberlakukan sebagai orang dalam pemantauan (ODP).

Baca juga: Cegah Mudik, Luhut: Orang Meninggal karena Perilakumu

Menurut dia, fenomena berubah karena arus mudik yang lebih dini terjadi bukan didorong faktor budaya, melainkan karena berkurangnya sumber pendapatan warga, utamanya pemasukan pekerja informal yang menurun drastis di tengah kebijakan tanggap darurat.

Jokowi menegaskan jaring pengaman sosial merupakan satu hal krusial yang harus segera diselesaikan.

Selain itu, dari sisi hilir, kata Jokowi yaitu pengawasan dan pengendalian yang mesti dilakukan di tingkat daerah, terutama di level kelurahan atau desa

Sebelumnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet meminta pemerintah segera menyosialisasikan aturan mudik di tengah pandemi virus corona kepada masyarakat, usai sah diterbitkannya aturan Mudik Lebaran 2020.

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar masyarakat dapat memahami ketentuan-ketentuan, baik larangan maupun anjuran dalam aturan mudik tersebut.

"Sehingga masyarakat, terutama perantau dapat mempertimbangkan kembali rencana mudik lebaran ke daerah asalnya masing-masing," kata Bamsoet melalui pernyataan tertulis yang diterima Tagar, Selasa, 31 Maret 2020.

Selain itu, dia berharap agar pemerintah tetap melakukan penjagaan dan pengamanan di setiap wilayah yang menjadi jalan-jalan utama (tol dan non-tol) mudik lebaran. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi adanya perantau yang nekat tetap mudik ke daerah asalnya di masa pandemi Covid-19. []

Berita terkait
Corona, Ribuan Perantau Limapuluh Kota Mudik Massal
Ribuan perantau asal Limapuluh Kota, Sumatera Barat, pulang kampung karena wabah corona.
Dishub Tangerang Batalkan Program Mudik Gratis
Dishub Kabupaten Tangerang melakukan pembatalan program mudik gratis dan menutup beberapa terminal sebagai pencegahan penyebaran virus Corona.
Hari Ini, Pemerintah Tentukan Boleh atau Tidak Mudik Lebaran
Pemerintah akan segera memutuskan untuk pembahasan mudik di tengah pandemi Covid-19.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.