Jakarta, (Tagar 24/5/2018) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, 'Konsep Indonesia 4.0' dapat membuat kecepatan perubahan industri teknologi hingga tiga ribu kali dibandingkan revolusi industri sebelumnya.
Hal itu dikemukakan Presiden saat menghadiri undangan buka puasa bersama dan ngobrol santai dengan tema “Masa Depan & Konsep Indonesia 4.0” yang dimotori Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI, digelar di Jalan Pegangsaan Barat, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (23/5).
"Dalam hitungan-hitungan dan kalkulasinya global institute disampaikan bahwa revolusi for poin zero (4.0) itu akan memberikan dampak kecepatan perubahan hampir 3.000 kali dibandingkan revolusi industri yang pertama. Artinya betapa perubahan (teknologi) itu sangat begitu cepatnya," ujar Jokowi yang malam itu mengenakan kemeja putih yang dilapisi dengan jaket berwarna kuning bertuliskan Asian Games 2018.
Untuk itu, Jokowi mewanti kaum milenial supaya mampu mengantisipasi perkembangan teknologi. Menurutnya, kalau tidak dapat memanfaatkan perkembangan teknologi secara positif akan sangat berbahaya bagi negara.
"Perkembangan-perkembangan seperti ini kalo kita tidak bisa mengantisipasi, kita tidak mempergunakan program-program itu akan sangat berbahaya bagi negara kita. Tapi saya lihat sekarang ini anak muda ini cepat sekali menyesuaikan dengan perubahan-perubahan," jelasnya.
"Hal seperti ini harus cepat kita sesuaikan mestinya plat form lokal harus segara menguasai pasar domestik. Karena apa pun ini kalau nggak ada kebijakan policy yang mendukung akan kelabakan kita menghadapi revolusi 4.0," sambung Jokowi di hadapan para netizen, influencer, content writer and traffic.
Malam itu kedatangan Jokowi disambut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Acara ini dihadiri pula oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku memiliki hubungan 'kemesraan' dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah lama, bahkan terjalin setiap hari.
"Mesranya sudah lama dengan Pak Airlangga hampir setiap hari, mesranya hampir setiap hari," ujar Jokowi.
Kehadiran Jokowi sekaligus meresmikan ruangan Jokowi di Gedung DPD Golkar DKI. Rencananya ruangan ini akan dijadikan pusat informasi dan wadah relawan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. (ard)
