Dugaan Rekam Jejak ACT yang Membuat Rakyat Jelata Hanya Bisa Istighfar

Biasanya muslim mengucap istighfar saat mendengar hal-hal di luar dugaan. Bagaimana kalau tahu dugaan rekam jejak yayasan ACT Aksi Cepat Tanggap.
Dugaan Rekam Jejak ACT yang Membuat Rakyat Jelata Hanya Bisa Istighfar. (Foto: Tagar/Relawan.id)

TAGAR.id, Jakarta - Sungguh mulia, sunggah saleh, inilah kesan dari branding yang diciptakan ACT selama ini. ACT atau Aksi Cepat Tanggap. Mem-branding diri sebagai pengelola dana umat untuk kemanusiaan.

ACT badan hukumnya yayasan. Identik dengan lembaga yang tidak mengharapkan keuntungan dalam operasinya. Tapi desas-desus yang berkembang membuat rakyat jelata hanya bisa istighfar.

Kaum muslim biasanya melafalkan istighfar: astaghfirullahal adhim, ketika mendengar sesuatu yang tidak disangka-sangka. Sesuatu yang dikira baik ternyata kenyataan berkata sebaliknya.

Desas-desus mengatakan ACT dipenuhi hal-hal menyimpang. Hal-hal yang tidak patut.

Ada apa sebenarnya. Di bawah ini dugaan rekam jejak ACT yang membuat rakyat jelata hanya bisa istghfar :

1. Miliaran rupiah dana masyarakat masuk dompet pribadi

Sebuah majalah nasional pada Sabtu, 2 Juli 2022, mengungkap sumbangan masyarakat yang dipercayakan kepada ACT malah digunakan untuk kepentingan pribadi pengurusnya.

Adalah Ahyudin yang disebut-sebut pendiri ACT dengan jabatan Presiden ACT diduga mentransfer miliaran rupiah sumbangan masyarakat ke rekening pribadinya.

Ahyudin mengatakan itu hanya meminjam. Bukan menyelewengkan uang masyarakat. Ia sedang terbelit cicilan rumah dan mobil

2. Gaji Ratusan Juta dan Mobil Mewah

Ahyudin disebut menerima gaji sebesar Rp 250 juta per bulan dan mendapatkan fasilitas mewah di antaranya mobil Alphard, Pajero, hingga mobil CRV.

Ahyudin saat ini sudah bukan lagi Presiden ACT. Kepemimpinannya ditolak para pengurus lainnya hingga ia digantikan pengurus baru. Ini keterangan Presiden ACT saat ini, Ibnu Khajar.

Ibnu Khajar mengatakan gaji sebesar itu baru sekali sebelum pandemi. Dan itu baru rencana. Belum dilaksanakan sampai kemudian terjaid pandemi.

3. Sumber Biaya Operasional yang Debatable

Ibnu Khajar mengatakan ACT mengambil 13,5 persen dari sumbangan masyarakat untuk operasional perusahaan.

Angka tersebut atas kemauan pengurus atau sesuai aturan perundangan, apakah patut atau tidak patut, masih menjadi perdebatan.

4. ACT bukan lembaga zakat

ACT menyatakan mengelola sumbangan masyarakat, tapi bukan lembaga zakat, kata Ibnu Khajar. Pernyataan ini semakin membuat tanda tanya besar. Karena Islam tidak hanya mengenal zakat fitrah. Bagaimana kalau masyarakat mengirim zakat penghasilan ke ACT, apakah ditolak.

5. ACT dipelesetkan jadi Aksi Cepat Tilep oleh netizen yang geram

Kegeraman masyarakat tercermin dari tanda pagar yang trending di Twitter. Netizen ramai-ramai mempelesetkan kepanjangan ACT yang seharusnya Aksi Cepat Tanggap jadi Aksi Cepat Tilep.

6. ACT dilaporkan PPATK ke Densus 88 dan BNPT, institusi anti-terorisme

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)melaporkan ACT ke Densus 88 dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme)

Densus 88 dan BNPT adalah institusi yang khusus menangani kasus-kasus berkaitan dengan terorisme.

PPATK menelusuri rekam jejak pengiriman dana ACT sampai ke kelompok dengan aktivitas terlarang.

7. ACT dalam penyelidikan polisi, Bareskrim Polri turun tangan

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri saat ini sedang menyeldiki sepak terjang ACT untuk memastikan yayasan amal itu berada di rel yang benar atau memang kasak-kusuk pesta pora para pengurusnya itu yang benar. []

Berita terkait
Yang Sedang Viral: Tentang ACT atau Aksi Cepat Tanggap, Pengelola Dana Masyarakat
Sebuah lembaga pengelola dana masyarakat, nama lembaganya ACT atau Aksi Cepat Tanggap, mendadak viral dan diselidiki polsi. Ada apa. Apa itu ACT.
DPR Minta PPATK dan BNPT Bongkar Aliran Donasi Kemanusiaan ACT
Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendukung penuh sinergi BNPT dan PPATK dalam menyelidiki aliran dana ACT.
0
Dugaan Rekam Jejak ACT yang Membuat Rakyat Jelata Hanya Bisa Istighfar
Biasanya muslim mengucap istighfar saat mendengar hal-hal di luar dugaan. Bagaimana kalau tahu dugaan rekam jejak yayasan ACT Aksi Cepat Tanggap.