Jokowi Tinjau Rusun Pasar Rumput Untuk Isolasi Pasien Covid-19

Presiden Jokowi meninjau langsung kesiapan Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan, sebagai salah satu tempat isolasi terpusat pasien Covid-19
Presiden Jokowi saat Peninjauan Kesiapan Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan, sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, 7 Juli 2021, malam (Foto: setkab.go.id - BPMI Setpres/Rusman)

Jakarta – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), Rabu, 7 Juli 2021, malam meninjau langsung kesiapan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta Selatan, sebagai salah satu tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19. Rusun tersebut disiapkan pemerintah sebagai langkah antisipasi apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19.

“Malam hari ini saya sengaja dengan Menteri PUPR dan juga Kepala BNPB datang langsung untuk mengecek kesiapan Rusun Pasar Rumput dalam rangka kegunaannya untuk isolasi pasien-pasien Covid-19 yang bergejala ringan dan OTG (orang tanpa gejala Covid-19-red.),” ujar Jokowi dalam keterangan di lokasi selepas peninjauan.

Setibanya di lokasi, Presiden langsung menuju tower satu, lalu naik menuju lantai 8 yang nantinya akan diperuntukkan bagi para pasien. Sementara itu, akomodasi untuk para tenaga kesehatan akan disiapkan di lantai 4.

Rusun Pasar Rumput sendiri terdiri atas tiga tower. Tower pertama yang dicek Presiden telah siap digunakan dengan kapasitas 2.060 tempat tidur. Jika ditambah dengan tower kedua dan ketiga yang akan siap dalam 2-3 hari ini, maka kapasitas total mencapai 5.950 tempat tidur.

Seorang pengendara sepeda motorSeorang pengendara sepeda motor melewati sebuah kampung di Jakarta, yang diisolasi setelah beberapa warganya terpapar virus Covid-19, 22 Juni 2021. (Foto: voaindonesia.com - BAY ISMOYO/AFP)

“Kita harapkan dengan persiapan-persiapan seperti ini, kalau memang terjadi lonjakan kita sudah ada kesiapan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga meminta kepada seluruh kepala daerah baik yang berada di Pulau Jawa dan Bali maupun di luar Pulau Jawa dan Bali untuk terus mengecek langsung ke lapangan terkait kondisi penanganan pandemi di daerahnya masing-masing.

“Mengontrol kesiapan-kesiapan baik itu obat-obatan, baik itu alat kesehatan, baik itu tabung oksigen dan juga tempat-tempat isolasi yang selalu dan harus dipersiapkan,” lanjutnya.

Anak-anak bermain di luar kawasanAnak-anak bermain di luar kawasan pemukimannya di Jakarta, yang diisolasi setelah sebagian warganya terpapar virus corona (Covid-19), 22 Juni 2021 (Foto: voaindonesia.com - BAY ISMOYO/AFP)

Di penghujung keterangan, Presiden juga mengucapkan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang telah bekerja keras menangani pandemi ini.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para dokter, para tenaga kesehatan, dan seluruh relawan yang telah bekerja pagi, siang, dan malam dalam rangka menangani Covid-19 ini,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito. (SLN/UN)/setkab.go.id. []

Berita terkait
Kisah Nakes Soal Keterbatasan Oksigen dan Ruang Isolasi
keterbatasan ruang perawatan isolasi dan alat penunjang seperti oksigen di rumah sakit menambah keprithatinan para tenaga kesehatan.
Rusun Pasar Rumput Jadi Tempat Isolasi Mandiri Covid-19
Kementerian PUPR sedang memasang penyejuk udara atau air conditioner (AC) di setiap unit satuan sebagai penyejuk udara.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.