Jakarta - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purnawirawan) Pramono Edhie Wibowo dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan, Cianjur, Jawa Barat. Adik kandung almarhumah Ani Yudhoyono ini wafat dikarenakan serangan jantung.
"Innalillahi wainailaihi rojiun, telah berpulang malam ini Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo. Informasi selanjutnya akan disampaikan kemudian," kata Juru Bicara Partai Demokrat Imelda Sari, Sabtu, 1 Juni 2020.
Pramono meninggal dalam usia 65 tahun. Kabar duka itu pertama kali disampaikan oleh politikus Partai Demokrat Imelda Sari melalui akun Twitter miliknya, Sabtu, 13 Juni 2020 malam.
"Innalillahi wainailaihi rojiun, telah berpulang malam ini Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo di RS Cimacan. Informasi selanjutnya akan disampaikan kemudian," tulisnya.
Baca juga: Profil Jenderal Pramono Edhie Wibowo, Ipar SBY
Diketahui, Pramono Edhie Wibowo lahir di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, 5 Mei 1955. Ia diangkat sebagai KSAD berdasarkan Surat Keputusan Presiden nomor: 40/TNI/2011, menggantikan Jenderal TNI George Toisutta.
Pengangkatannya sebagai KSAD saat itu menuai protes dari berbagai kalangan seperti KontraS yang menganggap bahwa terdapat unsur nepotisme karena Pramono Edhie merupakan ipar dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri.
Pramono juga pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad dan pada tahun 2009 juga pernah menjabat sebagai Pangdam III Siliwangi. Pada Mei 2013, karena ia telah memasuki masa pensiun, posisinya sebagai KSAD digantikan oleh Letjen TNI Moeldoko. []