Pematangsiantar - Hujan deras yang terjadi pada Sabtu 7 November 2020, menyebabkan banjir serta kemacetan kendaraan di seputaran jalan Medan, yang merupakan jalur utama Kota Pematangsiantar menuju Kota Medan, Sumatera Utara.
Hujan deras membuat debit air sungai Bahapal meningkat hingga memicu sebagian badan jalan di jembatan Sigagak yang menghubungkan Kota Siantar dengan Kabupaten Simalungun amblas.
Meski banjir sudah surut para pengendara harus berhati hati saat melintasi jembatan yang masih dalam proses perbaikan
Antrean kendaraan terpantau hingga puluhan meter. Untuk mengurai macetnya kendaraan, Polres Siantar terlihat bersiaga di lokasi titik kemacetan.
Polisi pun memberlakukan sistem satu jalur saat hendak melewati jembatan Sigagak. Sebab, badan jalan yang amblas dan mengalami keretakan itu semakin rusak usai hujan sore tadi.
Kasatlantas Polres Pematangsiantar, Muhammad Hasan mengatakan derasnya curah hujan menyebabkan sebagian jalan dari kota Siantar menuju Medan turut terendam banjir.
"Jadi kita melaporkan sekitar jam 17.30 WIB tadi ada kemacetan lalu lintas di jembatan Sigagak akibat curah hujan yang tinggi. Hal ini menyebabkan aliran sungai Bahapal meningkat dan membuat badan jalan amblas dan retak," kata Hassan kepada wartawan, Sabtu, 7 November 2020.
Hasan menyebut, saat ini pemerintah melalui dinas terkait tengah melakukan perbaikan atas amblasnya jembatan Sigagak. Untuk itu, dia meminta kendaraan yang melintas agar lebih berhati-hati.
- Baca juga: Teuku Rifnu Wikana Kaget Kota Siantar Bak Rumah Hantu
- Baca juga: Kaki Membusuk Karena Nikotin, Pria Siantar Terima Kursi Roda
"Meski banjir sudah surut para pengendara harus berhati hati saat melintasi jembatan yang masih dalam proses perbaikan," ucap Hassan.[]