Jembatan Selfie Blue Lagoon di Sleman Roboh

Jembatan wisata Blue Lagoon Slema, Yogyakarta, roboh. Kerugian ditaksir sekitar Rp 350 juta.
Kondisi jembatan selfie yang ambruk di destinasi pemandian Blue Lagoon, Dukuh Dalem, Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman. (Foto Tagar/Evi Nur Afiah).

Sleman - Jembatan objek wisata Blue Lagoon, Dukuh Dalem, Kelurahan Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, roboh. Diduga pondasi yang menahan jembatan tersebut sudah tua dan sudah lama tak diperbaiki.

Lokasi yang kerap dijadikan spot berswafoto itu roboh pada Senin, 30 Maret 2020 sekitar pukul 20.30 WIB. Insiden ambruknya jembatan di Sungai Tepus ini tidak menimbulkan korban jiwa.

"Sekitar pukul 20.30 WIB terdengar suara keras yang menyebabkan warga terkejut. Setelah ditelusuri, ternyata jembatan sudah ambruk," kata Suratman saat ditemui di lokasi setempat. Selasa, 31 Maret 2020.

Selain jembatan sudah tua, warga juga menduga kuat ambruknya jembatan sepanjang lebih kurang lima meter karena tanah terkikis oleh aliran air sungai. Dalam sebulan terakhir, aliran Sungai Tepus cukup deras.

"Sudah lebih dari 20 tahun. Jembatan memang kuat namun bisa jadi pondasinya yang termakan usia atau terkikis oleh air. Kami belum tahu betul apa penyebabnya jembatan ambruk," ucapnya.

Kami memprediksi kerugian mencapai Rp 350 juta.

Pengelola Blue Lagoon, Suhardi mengungkapkan wisata pemandian di Sleman itu sudah ditutup sejak satu pekan lalu. Suhardi menambahkan bahwa selama satu bulan terakhir sungai di lokasi tersebut kerap banjir.

"Selama hampir sebulan terjadi banjir di sungai ini. Kami memprediksi kerugian mencapai Rp 350 juta. Kami juga sudah melaporkan kejadian ini ke dinas Pariwisata Sleman dan instansi terkait," jelas dia.

Pihaknya berharap kejadian tersebut menadapat perhatian pemerintah. Sebab jika warga memperbaiki secara swadaya Suhardi mengaku tidak cukup dana yang dibutuhkan.

"Mengingat lokasi ini sebagai destinasi pilihan masyarakat, harapannya pemerintah dapat mengambil langkah," ucapnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Korban Hanyut Kali Opak Sleman Ditemukan Meninggal
Korban hanyut di Kali Opak Sleman, Yogyakarta akhirnya ditemukan setelah empat hari pencarian. Korban meninggal dunia.
5 Orang Terseret Banjir Kali Opak Sleman, 1 Hanyut
5 orang terseret banjir Kali Opak di Sleman, Yogyakarta. Satu orang belum ditemukan sampai petang ini.
Pohon Besar Roboh Menimpa Mobil Wisatawan di Solo
Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon roboh di Solo. Mobil tertimpa pohon itu. Beruntung tidak ada korban jiwa.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.