Jelang Tahun Baru, Harga Bahan Pangan di Kulon Progo Stabil

Harga bahan pangan di Kulon Progo jelang perayaan Natal dan Tahun Baru terpantau stabil. Ada kenaikan, tapi tidak signifikan.
Harga bahan pangan dan kebutuhan penting di Kulon Progo terpantau stabil jelang Natal dan Tahun Baru. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

Kulon Progo - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kulon Progo, Yogyakarta, melakukan pemantau harga bahan pokok pangan dan barang kebutuhan penting (bapokting). Harga terpantau stabil, naik pun tidak terlalu signifikan.

Pantauan tersebut menyasar lima pasar besar di Kulon Progo, Yogyakarta, di antaranya Pasar Wates, Pasar Sentolo, Pasar Bendungan, Pasar Temon dan Pasar Galur.

"Kenaikan harga pangan tetap ada tapi tidak sampai lima persen. Jadi masih stabil," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kulon Progo, Iffah Mufidati, Senin, 14 Desember 2020.

Berdasarkan data yang diperoleh, kenaikan terjadi pada beras IR I dari harga Rp 8.560 menjadi Rp 8.660 per kiligram, telur ayam dari harga Rp 23.100 menjadi Rp 24.400 per kilogram, kacang tanah dari harga Rp 23.200 menjadi Rp 23.800. 

Oknum-oknum yang berusaha menimbun bapokting, siap-siap berurusan dengan kepolisian.

Sementara untuk bumbu dapur seperti bawang putih kating dari harga Rp 27.600 menjadi Rp 27.800 per kilogram.

"Tomat sayur mengalami kenaikan yang paling terasa karena bertepatan dengan musim panen. Tomat dari harga Rp 8.500 menjadi Rp 9.800 dan kubis dari harga Rp 8.400 menjadi Rp 8.700,” ucapnya.

Sejumlah bapokting juga ada yang mengalami penurunan, di antaranya daging ayam broiler dari harga Rp 33.800 menjadi Rp 33.000 per kilogram, cabai rawit merah dari harga Rp 27.000 menjadi Rp 26.200 per kilogram. 

Baca juga: 

Hal sama juga terjadi di harga bawang merah dari harga Rp 35.000 menjadi Rp 34.600 per kilogram serta kacang kedelai impor harga Rp 8.370 menjadi Rp 8.430 per kilogram.

Sementara untuk menghindari kelangkaan bapokting, pihaknya melakukan koordinasi dengan Disperindag DIY yang menggandeng Bulog Kanwil DIY. Iffah menegaskan Pemkab Kulon Progo juga bekerja sama dengan kepolisian sebagai langkah antisipasi penimbunan.

“Oknum-oknum yang berusaha menimbun bapokting, siap-siap berurusan dengan kepolisian,” tegasnya. []

Berita terkait
Cara Kota Yogyakarta Jaga Harga Pangan Saat Corona
Warga Kota Yogyakarta tidak perlu khawatir dengan harga pangan pada masa pandemi Corona. Rumah Pangan Kita menjadi andalan.
Harga Pangan Dunia Melonjak Tajam ke Rekor Harga Tertinggi
Harga komoditas pangan global naik tajam pada bulan November 2020 ke level tertinggi dalam hampir enam tahun terakhir
Pemkab Gowa Kendalikan Harga Pangan Jelang Nataru
Pemkab Gowa akan Sidak di beberapa pasar yang ada di Gowa untuk mengecek tidak adanya pedagang yang menimbun bahan pokok dan menaikkan harganya.