Jakarta - Menjelang akhir tahun aplikasi pesan singkat, Telegram, kini menambahkan sejumlah fitur baru. Fitur obrolan suara (voice chat) di dalam grup merupakan pembaruan terbaru dari pihak pengembang. Fitur tersebut mirip dengan pesan suara milik Discord.
Fitur pesan suara pada Telegram memungkinkan pengguna dalam obrolan grup untuk berpartisipasi dalam panggilan konferensi yang selalu aktif dan dapat bergabung serta keluar sesuka mereka.
Setelah masuk ke dalam ruangan virtual, voice chat akan memiliki bilah khusus di bagian atas di mana pengguna dapat melihat jumlah partisipan yang terlibat dalam pesan suara tersebut. Selain itu, pengguna juga bisa saling mengirim pesan dan stiker di dalam grup chat.
Telegram juga mengungkapkan bahwa fitur voice chat dapat digunakan hingga ribuan peserta sekaligus sehingga bisa dimanfaatkan untuk berbagai acara besar.
Khusus untuk pengguna Android disediakan fitur floating widget yang mirip dengan Discord. Hal ini memungkinkan pengguna dapat lebih mudah mengontrol kegiatan voice chat walaupun sedang melakukan kegiatan lain dan melihat siapa yang berbicara atau mengoperasikan opsi mikrofon.
Fitur grup voice chat juga akan tersedia di IOS, Windows, dan macOS. Pada Telegram versi desktop pengguna dapat menekan tombol push-to-talk untuk mengirim pesan.
Untuk saat ini voice chat grup difokuskan pada audio, namun pihak Telegram mengatakan akan menambahkan fitur video dan share screen secepatnya.
Khusus pengguna IOS, Telegram sekarang sudah mulai terintegrasi dengan Siri dan dapat mengedit serta mengirim foto. Serta bagi pengguna Android kini dapat menambahkan efek, gambar, atau stiker ke foto yang sudah dikirim.
Telegram juga membawa sejunlah peningkatan lain, yaitu dapat memindahkan data pengguna dari penyimpanan internal ke kartu SD sehingga mampu menghemat penggunaan storage di smartphone para pengguna.
Adanya pembaruan pada fitur stiker di mana stiker animasi yang nantinya tersedia akan hadir dengan ukuran kecil kurang dari 50 KB dan terdapat sejumlah emoji baru bagi para penggunanya.
- Baca juga: WhatsApp Rilis Fitur Baru, Perbanyak Wallpaper dan Stiker
- Baca juga: Telkomcel Rilis MyTimor, Aplikasi Transportasi Online Pertama di Timor Leste
Di samping fitur voice chat grup, pihak Telegram berencana untuk memonetisasi layanannya dengan platform iklan yang dirancang untuk one-to-many channels dan fitur premium. Fitur berbayar nantinya akan ditujukan untuk pengguna bisnis. []
(Cherryn Lagustya)