Kudus - Sejumlah pasar di Kabupaten Kudus padat pengunjung yang berbelanja, Jumat, 5 Februari 2021. Warga berbondong-bondong ke pasar memborong barang kebutuhan pokok untuk persediaan selama pelaksanaan Jateng di Rumah Saja.
Sulasih, 45 tahun, warga Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota, mengaku sengaja berbelanja pagi ke Pasar Baru untuk persediaan tiga hari ke depan. Beras, sayur, telur, ikan dan bumbu dapur dibelinya dalam jumlah lebih banyak dari biasanya.
"Pasarnya Sabtu - Minggu ini tutup. Makanya ini tadi belinya dibanyakin. Telur yang biasanya beli setengah, ini tadi beli sekilo. Sayur juga gitu," katanya saat ditemui di Pasar Baru, Jumat, 5 Februari 2021.
Sesuai SE, Sabtu dan Minggu pasar tutup.
Sehari jelang Jateng di Rumah Saja, Sulasih mengaku sejumlah bahan pokok di pasar mengalami kenaikan harga. Antara lain sayuran, ayam dan cabai rawit. Cabai rawit mengalami kenaikan harga tertinggi dibanding sayuran dan ayam.
"Kemarin beli cabai Rp 3 ribu masih boleh. Ini tadi beli cabai Rp 5 ribu dapat sedikit. Katanya cabai per kilonya sekarang Rp 100 ribu," sebut dia.
Terpisah, Ida, pedagang sayur Pasar Rakyat mengaku senang hari ini dagangannya laris manis diserbu pembeli. Kebijakan Jateng di Rumah Saja dinilainya ada plus minus-nya.
"Satu sisi senang, karena hari ini laris. Agak sedihnya, dua hari ke depan saya tidak bisa jualan dan tidak ada pemasukan. Kami pedagang hanya bisa mengikuti aturan pemerintah, disuruh tutup ya kami tutup," jelasnya.
Baca juga:
- 428 Jenazah Covid Dimakamkan di TPU Jatisari Semarang
- Pemerintah Upayakan PPKM Berbasis Mikro
- PSBB - PPKM Tak Efektif, Pemerintah Diminta Cari Terobosan Inovatif
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Albertus Harys Yunanto mengatakan pada Sabtu dan Minggu, 6 dan 7 Februari 2021, semua pasar tradisional di Kudus tutup.
"Sesuai SE, Sabtu dan Minggu pasar tutup," ujarnya.
Harys mengatakan penutupan pasar tradisional sudah diinformasikan ke pedagang dan masyarakat sejak beberapa waktu lalu. Ia berharap pedagang di Kudus bisa menyesuaikan diri dengan kebijakan yang ada. []